Kepribadian Ganda Itu Apa Sih? Ternyata Ini Faktanya

Jumat 16-02-2024,10:36 WIB
Reporter : Ismi Susi Widari
Editor : Ismi Susi Widari

RADAR JABAR - Dalam dunia psikologi, fenomena kepribadian ganda atau disosiasi identitas sering menjadi topik kontroversial yang menarik perhatian banyak orang.

Kepribadian ganda, atau yang lebih dikenal dengan Dissociative Identity Disorder (DID), merupakan suatu kondisi di mana individu mengalami perpindahan yang signifikan dalam identitas, ingatan, dan perilaku mereka.

Fenomena ini telah menjadi subjek debat yang panjang di antara para profesional kesehatan mental, masyarakat umum, dan media. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi beberapa fakta penting tentang kepribadian ganda.

 

Berikut adalah fakta mengenai kepribadian ganda:

 

1. Identitas BergandaKepribad

Kepribadian ganda ditandai dengan adanya dua atau lebih identitas yang berbeda di dalam satu individu. Setiap identitas memiliki pola pikir, perasaan, dan perilaku yang unik. Perpindahan antara identitas-identitas ini seringkali disertai dengan hilangnya ingatan atau pengalaman yang tidak dapat dijelaskan.

2. Sebab dan Pengaruh

Penyebab pasti dari kepribadian ganda masih menjadi misteri bagi banyak peneliti. Namun, trauma berat, terutama dalam masa perkembangan awal, sering dikaitkan dengan perkembangan DID.

Misalnya, pengalaman seksual atau fisik yang traumatis pada masa kecil dapat menjadi pemicu munculnya mekanisme pertahanan psikologis yang melibatkan pemisahan identitas.

3. Kontroversi dalam Diagnosis

Diagnosis kepribadian ganda seringkali rumit dan kontroversial. Beberapa profesional kesehatan mental masih skeptis terhadap keberadaan DID, sementara yang lain percaya bahwa kondisi ini sebenarnya jauh lebih umum daripada yang diperkirakan.

Kontroversi juga muncul dalam hal membedakan antara kepribadian ganda dan gangguan lainnya, serta masalah terkait dengan sifat memanipulatif atau simptomatis individu.

4. Pengobatan dan Manajemen

Pengobatan untuk kepribadian ganda sering melibatkan terapi, terutama terapi perilaku kognitif, yang bertujuan untuk membantu individu mengenali dan mengelola identitas-identitas mereka dengan lebih efektif. Terapi juga berfokus pada pengolahan trauma yang mendasari dan memperkuat hubungan antara identitas-identitas yang terpisah.

5. Representasi dalam Media

Kepribadian ganda sering menjadi subjek dalam film, buku, dan media populer lainnya. Sayangnya, representasi media tentang DID sering kali tidak akurat dan lebih condong kepada dramatisasi untuk tujuan hiburan daripada memberikan pemahaman yang benar tentang kondisi ini.

Hal ini dapat memperkuat stigmatisasi dan kesalahpahaman tentang kepribadian ganda di masyarakat umum.

6. Dukungan Komunitas

Individu dengan kepribadian ganda sering menemukan dukungan dan pemahaman melalui komunitas online dan kelompok pendukung lokal. Dengan berbagi pengalaman mereka dan mendengarkan cerita orang lain yang mengalami hal serupa, individu dengan kepribadian ganda dapat merasa lebih didukung dan kurang terisolasi dalam pengalaman mereka.

Kesimpulan

Kategori :