BACA JUGA:5 Penyebab Hipotermia dan Cara Mengatasinya
4. Kentang
Kentang adalah sumber karbohidrat yang baik dan mengandung banyak vitamin dan mineral. Namun, mereka juga memiliki indeks glikemik tinggi, yang berarti mereka dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat setelah dikonsumsi.
Konsumsi kentang dalam jumlah besar atau sering dapat berkontribusi pada peningkatan risiko obesitas, resistensi insulin, dan penyakit diabetes tipe 2.
Selain itu, jika disimpan dalam kondisi yang kurang tepat, kentang dapat menghasilkan senyawa toksik yang disebut solanine, yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
5. Labu
Labu termasuk dalam keluarga tumbuhan cucurbitaceae yang juga mencakup mentimun dan labu. Mereka mengandung senyawa yang disebut cucurbitacins, yang bertanggung jawab atas rasa pahit pada labu yang tidak layak konsumsi.
Konsumsi labu yang terkontaminasi cucurbitacins dalam jumlah besar dapat menyebabkan keracunan makanan, dengan gejala seperti mual, muntah, diare, dan sakit perut. Oleh karena itu, penting untuk memilih labu yang matang dan sehat untuk dikonsumsi.
BACA JUGA:Gak Perlu Oven! 3 Resep Kue Dengan Teflon yang Mudah dan Murah!
6. Kangkung
Kangkung adalah sayuran yang kaya akan nutrisi, tetapi juga mengandung tingkat oksalat yang cukup tinggi. Oksalat adalah senyawa yang dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Individu yang memiliki riwayat batu ginjal atau rentan terhadap pembentukan batu ginjal harus membatasi konsumsi kangkung mereka.
Selain itu, kangkung juga dapat mengandung residu pestisida jika tidak ditanam secara organik, yang dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi secara rutin.
7. Kale
Kale telah menjadi sangat populer sebagai salah satu sayuran paling sehat di dunia, tetapi mengonsumsinya setiap hari bisa berisiko.
Kale mengandung senyawa yang disebut tiocianat, yang dalam jumlah besar dapat mengganggu fungsi kelenjar tiroid dan mengganggu penyerapan yodium oleh tubuh.
Ini dapat menyebabkan gangguan tiroid dan masalah kesehatan terkait. Selain itu, kale juga mengandung oksalat, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti batu ginjal jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.