RADAR JABAR - Kami akan memaparkan 10 fakta psikologi menarik tentang perilaku manusia. Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa kita memiliki pikiran atau perilaku tertentu?
Jika ya, maka hal itu mungkin masih menjadi misteri bagimu. Perlu diketahui bahwa cara kerja pikiran kita sangat dipengaruhi oleh tindakan dan kepribadian kita. Perilaku manusia, fungsi otak, dan proses mental adalah tiga aspek dasar dari manusia yang telah dipelajari secara ekstensif oleh para ilmuwan dan ahli psikologi.
Dengan mendalami ilmu tentang pikiran dan perilaku manusia, kita bisa memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang diri kita sendiri maupun orang lain.
Kami telah mengumpulkan beberapa fakta menarik perilaku manusia yang akan membantumu untuk lebih memahami mengapa kita berpikir dan berperilaku tertentu.
10 Fakta Psikologi Perilaku Manusia
Berikut adalah 10 fakta psikologi menarik tentang perilaku manusia yang paling mudah kamu pelajari dalam kehidupan sehari-hari.
1. Peristiwa Masa Dewasa Muda Akan Terkenang Sepanjang Hidup
Peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa dewasa awal akan selalu membekas di ingatan. Pernahkah kamu memperhatikan bahwa orang-orang tua sangat sering membicarakan tentang masa muda mereka? Atau pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa begitu banyak individu yang menyukai cerita tentang kisah perjalanan hidup seseorang?
BACA JUGA:5 Dampak Psikologis dan Emosional Akibat Perselingkuhan dalam Hubungan Cinta
Nah, dalam ilmu psikologi, fenomena ini disebut dengan istilah "reminiscence bump". Kita memiliki preferensi untuk mengingat kembali pengalaman-pengalaman kita dari masa remaja hingga masa dewasa awal karena pada periode tersebut terdapat banyak pengambilan keputusan dan perubahan yang terjadi dalam hidup kita.
Peristiwa-peristiwa seperti kelulusan, pernikahan, dan kelahiran anak adalah pengalaman baru yang membekas di ingatan kita. Penelitian menunjukkan bahwa kita lebih mudah mengingat hal-hal tersebut karena mereka membentuk identitas diri kita dan berkontribusi secara signifikan terhadap tujuan hidup.
2. Perlu Melihat Masalah dari Sudut Pandang Lain
Melihat masalahmu dari sudut pandang orang ketiga memungkinkanmu untuk menemukan solusi yang efektif. Pernahkah kamu merasa bahwa kamu entah mengapa lebih mampu untuk menemukan solusi dan memberikan saran atas permasalahan yang dihadapi orang lain daripada masalahmu sendiri?
Jika ya, maka kamu mengalami sebuah fenomena yang disebut dengan "paradox Solomon". Orang-orang, tidak peduli berapa usia mereka, lebih mungkin untuk berpikir lebih rasional ketika mereka memikirkan masalah orang lain ketimbang mencari jalan keluar atas masalah mereka sendiri.
Lain kali jika kamu menemukan dirimu berada dalam situasi ini, ambillah langkah mundur dan lihatlah masalahmu dari sudut pandang yang berbeda.
3. Pandai Membual Pertanda Tidak Kompeten
Mereka yang paling tidak kompeten adalah mereka yang paling tidak menyadari ketidak kompetennya sendiri. Kamu mungkin pernah menyaksikan hal ini terjadi di depan matamu, misalnya ketika kamu dan sekelompok temanmu sedang membicarakan sesuatu, salah satu dari mereka mungkin mengklaim bahwa apa yang dikatakannya selalu benar, dan apa yang dikatakan oleh kamu atau kawan-kawanmu yang lain selalu salah.
Tetapi, sayangnya, ketidakkompetenan temanmu itu tampak begitu jelas di matamu dan kawan-kawanmu yang lain. Namun, meskipun demikian, mereka terus saja mengoceh tanpa henti tanpa menyadari ketidak kompetenan mereka sendiri.
Perlu diketahui bahwa fenomena ini disebut sebagai efek Dunning-Kruger, yaitu sebuah bias kognitif dimana seseorang berpikir bahwa mereka lebih pintar dan lebih mampu daripada kenyataannya. Kesadaran diri yang rendah dan kemampuan kognitif yang buruk membuat mereka selalu melebih-lebihkan kemampuan mereka.