4 Cara Membersihkan Paru-Paru Agar Kembali Kinclong, Perokok Wajib Tahu

Selasa 30-01-2024,13:41 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

Selanjutnya, untuk terapi berhenti merokok dengan menggunakan obat, biasanya dokter akan memberikan obat-obatan tertentu untuk melegakan paru-paru yang bermasalah. Terapi pertama yang biasanya diberikan adalah terapi uap. Anda mungkin sering mendengarnya atau ada anggota keluarga yang pernah menjalani terapi ini.

Kami menggunakan alat yang memungkinkan penggunaan obat atau cairan, biasanya cairan NaCl (natrium klorida) yang merupakan cairan alami yang ada secara fisiologis di dalam tubuh kita. Cairan ini dimasukkan ke dalam alat sehingga menjadi uap dengan menggunakan alat inhalasi.

Partikel air akan berubah menjadi partikel udara yang kemudian dihirup melalui sungkup yang ditempatkan di mulut dan hidung. Uap hangat ini akan masuk ke dalam paru-paru dan mengurangi peradangan yang ada di sana, sehingga kita akan merasa nyaman.

Terapi obat kedua adalah terapi untuk mengencerkan dahak. Biasanya, saat terjadi peradangan pada paru-paru, produksi lendir atau dahak menjadi lebih banyak.

BACA JUGA:Bahaya Rokok untuk Orang yang Menghisap Asapnya

Ini bisa kita atasi dengan memberikan obat dalam bentuk tablet, sirup, atau infus yang bertujuan untuk mengencerkan dahak, atau dalam istilah medis disebut mukolitik. Obat ini membantu mengurangi lendir sehingga memudahkan untuk dikeluarkan, membuat kita merasa lebih nyaman.

3. Tahap Membersihkan Diri

Tahap ini sering kali berlangsung sekitar 2 minggu sampai 3 bulan, merupakan tahap di mana sel-sel paru kita mulai membersihkan dirinya sendiri setelah kita berhenti merokok.

Selanjutnya, paru-paru ini akan mulai memiliki sel-sel baru yang fungsinya lebih baik, yang memungkinkan kita untuk mengalami gejala yang lebih sedikit, meskipun masih ada.

Jadi tidak hilang sama sekali. Untuk hilang sepenuhnya itu biasanya membutuhkan waktu sekitar lebih dari setahun atau kita kenal dengan fase kedua.

4. Tahap Pembiasaan

Pada fase kedua ini akan terjadi jika telah lebih dari setahun berhenti merokok sama sekali dan tidak menjadi perokok pasif, paru-paru kita akan kembali berfungsi normal.

Gejala-gejala seperti sesak atau batuk akan jauh berkurang bahkan bisa tidak ada sama sekali, sehingga kita merasa sangat nyaman. Kita akan merasa lega dan nyaman saat melakukan aktivitas apapun.

Seiring berjalannya waktu menghidari asap rokok dan menjalani pola hidup sehat, kualitas kesihatanmu akan bertambah secara signifikan. Kamu bisa menjalani aktivitas seperti biasa layaknya seseorang yang tidak pernah menjadi perokok. Maka dari itu, mulailah dari sekarang untuk berhenti merokok dan menghindari menghirup asap rokok di manapun kamu berada.

Kategori :