RADAR JABAR - Apakah paru-paru pada perokok berat dapat dibersihkan atau di-detoksifikasi (detox)? Jadi, paru-paru ini membutuhkan waktu untuk membersihkan dirinya sendiri. Kami akan memberikan tips membersihkan paru-paru bagi perokok.
Sebelum mengetahui bagaimana cara membersihkan paru-paru bagi perokok yang tidak akan merokok lagi. Perlu diketahui, tubuh kita memiliki kemampuan canggih untuk melakukan pembersihan otomatis alias membersihkan tubuhnya sendiri secara alami.
Tubuh kita secara alami memiliki fungsi untuk menyembuhkan atau melakukan regenerasi dari sel-sel paru yang sebelumnya terkontaminasi oleh rokok dan polusi, sehingga paru-paru tersebut menjadi bersih atau baru lagi. Namun, ini memerlukan waktu.
Berikut adalah tahapan membersihkan paru-paru bagi perokok yang sudah tidak ingin merokok lagi, ikuti jika kamu ingin hidup lebih sehat.
BACA JUGA:Simple dan Sehat! Resep Jus Pembersih Paru-Paru untuk Perokok Aktif
1. Terapi Alami
Jika kamu masih sulit untuk menghentikan kebiasaan merokok, cara membersihkan paru-paru ada dua, yaitu terapi tanpa obat dan terapi dengan menggunakan obat.
Terapi tanpa obat biasanya dilakukan dengan menjaga aktivitas fisik, seperti berolahraga terutama yang merangsang sistem pernapasan, contohnya berlari, jogging, atau jalan cepat di taman.
Disarankan untuk melakukannya di tempat yang udaranya bersih, bukan di tempat yang polusinya tinggi. Saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik, kantong paru-paru atau alveolus akan terbuka lebih besar, memungkinkan pertukaran oksigen dengan karbondioksida atau udara yang kotor menjadi lebih efisien.
Ini membantu udara kotor lebih mudah keluar dari tubuh dan udara bersih, seperti oksigen, lebih mudah masuk ke dalam tubuh. Itulah yang disebut sebagai membran kantong paru-paru atau alveolus.
BACA JUGA:Bahaya Asap Rokok bagi Bayi: Ancaman Serius terhadap Kesehatan Masa Depan
Selanjutnya, terapi non-obat yang bisa dilakukan adalah dengan meminum air hangat. Ini dapat membantu meredakan gejala sesak atau batuk, serta ketidaknyamanan di tenggorokan atau dada. Air hangat lebih baik daripada air dingin, dan disarankan untuk meminum sekitar 8 gelas per hari secara perlahan agar tidak terjadi tersedak.
Efeknya biasanya akan terasa, di mana mukosa atau dinding saluran nafas yang mengalami pembengkakan akibat infeksi atau peradangan akan membaik, sehingga kita merasa lebih nyaman setelah meminum air hangat.
Selanjutnya, penting juga untuk mengonsumsi makanan sehat yang memiliki sifat anti-radang. Ada banyak makanan alami sehari-hari yang bisa kita konsumsi untuk mengurangi peradangan atau ketidaknyamanan pada paru-paru, seperti bayam yang kaya akan pengurai peradangan dan membersihkan paru-paru dari radang.
Buah-buahan berry seperti strawberry dan blueberry, serta buah-buahan hijau atau berwarna orange yang kaya antioksidan juga dianjurkan. Selain itu, konsumsi kacang-kacangan juga baik karena memiliki banyak anti-radang yang dapat membantu membersihkan paru-paru dari radang akibat paparan rokok atau polusi, sehingga paru-paru menjadi bersih kembali.
BACA JUGA: Alternatif Sehat untuk Pengidap Paru-paru: Menggantikan Rokok dengan Gaya Hidup yang Lebih Baik