5 Jenis Kerupuk yang Mengandung Tinggi Kalori, Hindari Ini!

Jumat 22-12-2023,11:14 WIB
Reporter : Eka Nuryanti Dewi
Editor : Eka Nuryanti Dewi

RADAR JABAR - Kerupuk adalah salah satu makanan ringan yang populer di Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan dasar seperti tepung tapioka, kerupuk memiliki berbagai jenis dan rasa yang menggoda.

Meskipun dianggap sebagai camilan yang ringan, tidak semua kerupuk memiliki nilai gizi yang sama. Beberapa jenis kerupuk justru memiliki kalori yang sangat tinggi, dan artikel ini akan mengulas beberapa di antaranya.

 

1. Kerupuk Udang Goreng

Kerupuk udang goreng adalah salah satu varian kerupuk yang memiliki tinggi kalori. Terbuat dari campuran udang, tepung, dan bumbu-bumbu khas, kerupuk udang goreng biasanya digoreng dalam minyak panas hingga mengembang.

Sayangnya, proses penggorengan ini dapat menambah jumlah kalori dalam kerupuk. Satu porsi kerupuk udang goreng dapat mengandung lebih dari 150 kalori, terutama karena kandungan lemak dari minyak goreng.

 

2. Kerupuk Kulit Ayam

Kerupuk kulit ayam adalah jenis kerupuk yang terbuat dari kulit ayam yang dikeringkan dan kemudian digoreng. Proses pengolahan ini membuat kerupuk kulit ayam memiliki tinggi kalori yang signifikan.

Kulit ayam mengandung lemak, dan saat digoreng, lemak tersebut dapat menyerap ke dalam kerupuk. Dengan kadar lemak yang lebih tinggi, kerupuk kulit ayam dapat memberikan kontribusi besar pada asupan kalori harian.

 

BACA JUGA:5 Salad Sayuran Rendah Kalori untuk Diet yang Lezat dan Nikmat!

 

3. Kerupuk Mie Pedas

Kerupuk mie pedas adalah pilihan camilan yang sering dicari oleh pecinta pedas. Terbuat dari mie yang dicampur dengan bumbu pedas dan kemudian digoreng, kerupuk ini menjadi favorit banyak orang.

Namun, tingginya kalori dalam kerupuk mie pedas tidak dapat diabaikan. Kandungan minyak dan tepung dalam proses pembuatannya dapat meningkatkan jumlah kalori, membuatnya menjadi opsi camilan yang kurang sehat.

 

4. Kerupuk Kentang Keju

Kerupuk kentang keju adalah kombinasi yang menggoda antara kentang dan keju. Meskipun rasanya lezat, kerupuk ini dapat menjadi sumber kalori yang signifikan. Kentang dan keju keduanya mengandung lemak dan kalori, dan ketika diolah menjadi kerupuk, nilai gizinya bisa meningkat. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsinya dengan bijak agar tidak berlebihan dalam asupan kalori.

Kategori :