Warga Amerika Serikat yang telah terdaftar oleh pemerintah AS sebagai mereka yang berkeinginan meninggalkan Gaza melalui penyeberangan Rafah yang dikendalikan oleh Mesir, harus memperoleh persetujuan baik dari Israel maupun Mesir.
Menurut Elagha, yang tinggal di dekat Chicago, tiga warga AS yang disebutkan dalam gugatan tersebut masih belum diizinkan untuk meninggalkan Gaza.
Maria Kari, seorang pengacara dari Liga Hak-Hak Sipil Arab Amerika yang mewakili para penggugat, menyatakan bahwa organisasinya telah mengajukan sekitar 40 tuntutan hukum selama bulan pertama konflik atas nama warga negara Palestina yang memiliki kewarganegaraan ganda AS.
"Kami hanya meminta pemerintahan Biden untuk melakukan sesuatu yang telah mereka lakukan terhadap sekelompok warga negara lainnya yang mengalami perang yang sama," katanya.