“Bentar lagi panik penasaran siapa korban selanjutnya. Lagi membara nih, lagi rarungsing butuh pelampiasan yang shahih dan diridhai Allah,” kata netizen lainnya.
Ceramah Ustaz Felix Soal Anjuran Julid pada Israel
Sebelum Erlangga melancarkan misi penyerangan online, viral video ceramah Ustads Felix Siauw soal anjuran untuk berkomentar negatif pada akun-akun pro zionis Israel.
”Jangan salah loh, julidnya netizen Indonesia itu berbahaya. Sekarang tahu enggak, Israel itu ngerilis netizen paling parah di dunia katanya adalah Indonesia. Maka teruskan kerjaan anda itu, gitu bagus itu tuh.”
Hal itu dilandaskan pada seringnya akun-akun media sosial pro zionis Israel menuliskan berita bohong. Kejulidan netizen Indonesia bisa dimanfaatkan untuk mrluruskan semua propaganda penuh kebohongan para zionis di internet.
BACA JUGA:Israel Tingkatkan Peringatan Bepergian di Tengah Serangan di Jalur Gaza
“Kenapa? karena penting sekali karena gini, Saya sudah pernah cerita tentang setan kan ya setan itu tugasnya adalah misinformasi, maka tugas kita adalah nyebarin informasi yang benar. Lihat enggak tuh drama-dramanya mereka (orang-orang Israel) ‘kami setiap hari takut banget, kami itu setiap hari diancam dengan rudal Hamas, teroris itu. Kami sangat sedih sekali, anak kami tidak bisa sekolah’,” lanjut Felix sambil menirukan bagaimana cerita yang diungkapkan oleh warga Israel.
Di hadapan para jemaah yang sebagian besar adalah ibu-ibu, Felix menegaskan bahwa semua cerita itu tidak pernah terbukti. Padahal, banyak warga Israel yang masih bisa beraktivitas normal dan tak tersentuh serangan Hamas. Bahkan sebagian warga Israel mendukung aksi genosida yang dilakukan IDF atau Pasukan Tentara Israel.
“Padahal kalau ibu-ibu lihat ya, tiap hari kerjaan mereka clubing, minum arak, lalu kemudian pergi ke pantai. Gak terjadi apapun gitu kan ya. Ngejulidin orang-orang muslim, (ketika warga Israel) ditanya, ‘Menurut kalian apa pemboman anaknya ini bagus? ya gak apa-apa memang kalian layak mati kan’, gitu kata-kata mereka jadi drama-drama kayak gitu. Yang bisa ngelawan siapa? orang-orang Indonesia,” tegasnya.
Seruian itupun mendapatkan dukungan dari banyak netizen Indonesia. Hingga saat ini, gerakan Julid Fii Sabilillah masih berlangsung hingga kolom komentar akun-akun pro zionis Israel dipenuhi oleh hujatan dari netizen Indonesia.