RADAR JABAR - Siti Chaerijah Aurijah, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Depok, menyatakan harapannya bahwa Program Guru Penggerak dapat mengidentifikasi potensi peserta didik untuk kemudian terus dikembangkan.
"Untuk menjadi Guru Penggerak ini ada prosesnya selama enam bulan. Baik untuk pembelajarannya maupun bagaimana metodologi yang efektif untuk diterapkan," ujar Siti Chaerijah di Depok, Rabu (29/11).
Menurutnya, keberadaan Guru Penggerak sangat penting agar setiap sekolah di Kota Depok memiliki pemimpin yang mampu berinovasi dan bertransformasi. Program Guru Penggerak ini merupakan inisiatif pendidikan kepemimpinan yang bersifat transformasional.
BACA JUGA:Dinkes Bogor Berhasil Capai Peringkat Ketiga Kepuasan Publik
"Terlebih dengan adanya Implementasi Kurikulum Merdeka yang memberi keleluasaan kepada guru untuk ikut bergabung menjadi calon guru penggerak. Jadi kami dorong seluruh guru agar ikut program ini," tambah Siti
Program Guru Penggerak diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia (Kemenbudristek). Tujuannya adalah menciptakan guru yang mampu mengembangkan diri melalui refleksi, berbagi, dan kolaborasi secara mandiri.
BACA JUGA:Hujan Deras Menjadi Pemicu Tanah Longsor di Tiga Kecamatan Kabupaten Sukabumi
Sejumlah tanggung jawab yang diemban oleh Guru Penggerak melibatkan penggerakan komunitas belajar bagi rekan guru di sekolah dan wilayahnya, menjadi instruktur praktik untuk rekan guru terkait pengembangan pembelajaran di sekolah, serta mendorong peningkatan kepemimpinan siswa di sekolah.
Selain itu, Guru Penggerak juga bertugas membuka ruang diskusi positif dan kolaborasi antar guru serta pemangku kepentingan di dalam dan di luar sekolah guna meningkatkan kualitas pembelajaran.*