Dalam penolakan terhadap demonstrasi yang mendukung Palestina, anggota Brigade Manguni terlihat mengenakan pakaian adat dan mengibarkan bendera Israel.
BACA JUGA:Isi Surat dari Kelompok Adat Manguni Minahasa, Menolak Disebut Bodoh Karena Dukung Israel
Tindakan mengibarkan bendera Israel ini diinterpretasikan sebagai dukungan dari Brigade Manguni terhadap serangan Israel di Gaza.
Penghadangan ini memicu kerusuhan yang menyebabkan tewasnya seorang korban dari pihak Manguni, yang bernama Elvis Wagey, yang juga merupakan ketua organisasi Manguni di Bitung.
Aksi Brutal Manguni Dikecam MUI
Tindakan yang dilakukan oleh Brigade Manguni, bagian dari Laskar Manguni, mendapat kritikan keras dari Majelis Ulama Indonesia. Wakil Ketua MUI Dewan Pertimbangan, KH Muhyiddin Junaidi dengan tegas meminta kepolisian untuk mengambil tindakan tegas terhadap massa yang pro-Israel tersebut.
Menurut Muhyiddin, tindakan Brigade Manguni dianggap sebagai kekerasan terhadap para pendukung Palestina.
BACA JUGA:Kejanggalan Surat Pernyataan Damai dari Manguni Minahasa yang Hanya Ditandatangani Sepihak
Lebih lanjut, Muhyiddin juga menyatakan bahwa mereka merupakan pembuat masalah, tidak toleran, pengacau persatuan, dan anti-demokrasi.
“Doktrin Zionis Israel telah merusak perilaku massa pelaku kekerasan, perilaku anarkis tersebut bagian dari warisan budaya Zionis Isra Hell yang sudah merusaki jiwa mereka," tambahnya.
Wakil Ketua MUI mengungkapkan bahwa penganut agama samawi, termasuk Yahudi, Nasrani, dan Islam di seluruh dunia, dengan sungguh-sungguh mendukung perjuangan Palestina melawan Israel.
“Bahkan pemerintah Indonesia untuk Palestina dan rakyat Indonesia yang membangkang terhadap kebijakan pemerintah layak disebut kelompok kriminal,” tegasnya.
"Semua pengikut agama samawi di dunia mendukung penuh perjuangan Hamas atas nama bangsa Palestina melawan kebiadaban Zionis Isra Hell,” tambahnya.
Polda Sulut kembali amankan tiga terduga pelaku insiden Kota Bitung pic.twitter.com/Be76Qcar3z
— Nol Gagal (@Zer0Failed) November 27, 2023