Cokelat mengandung zat-zat tertentu yang dapat merelaksasi sfingter esofagus, sehingga meningkatkan risiko refluk asam lambung.
Penderita GERD sebaiknya membatasi konsumsi cokelat, termasuk produk olahan cokelat seperti kue dan es krim cokelat.
7. Makanan Tinggi Gula
Makanan tinggi gula dapat merangsang produksi asam lambung dan meningkatkan risiko obesitas, yang merupakan faktor risiko tambahan untuk GERD.
Penderita sebaiknya membatasi konsumsi gula dan memilih makanan dengan kadar gula rendah.
8. Makanan Tinggi Karbonhidrat Terutama Malam Hari
Makanan tinggi karbonhidrat, terutama jika dikonsumsi menjelang tidur, dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Hindari makan makanan berat sebelum tidur dan berikan waktu minimal 2-3 jam antara makan malam dan waktu tidur.
9. Minuman Beralkohol
Minuman beralkohol dapat merelaksasi sfingter esofagus dan merangsang produksi asam lambung.
Penderita GERD sebaiknya membatasi konsumsi alkohol dan memilih minuman ringan atau bahkan lebih baik, menghindarinya sama sekali.
Kesimpulan
Mengelola pola makan adalah langkah penting dalam mengatasi gejala GERD. Penderita perlu menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu atau memperburuk kondisi mereka.
Selain itu, konsultasi dengan profesional kesehatan untuk perencanaan diet yang sesuai dengan kondisi individu sangat dianjurkan.
Dengan mengadopsi gaya hidup sehat dan memilih makanan dengan bijak, penderita GERD dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan mengurangi frekuensi gejala yang tidak nyaman.