Reaksi yang berlebihan terhadap stres atau kecemasan adalah ciri-ciri trauma. Seseorang mungkin merasa terlalu terbebani oleh situasi yang seharusnya tidak terlalu mengganggu atau merasa sulit untuk pulih setelah mengalami stres yang berat.
7. Perubahan dalam Kesehatan Mental
Trauma dapat berdampak pada kesehatan mental seseorang. Mungkin terjadi gejala gangguan stres pasca-traumatik (PTSD), depresi, kecemasan, atau gangguan mood lainnya sebagai respons terhadap pengalaman traumatis.
BACA JUGA:10 Cara untuk Bangkit dari Patah Hati: Menemukan Cahaya di Tengah Keterpurukan
8. Ketidakmampuan Menetapkan Batasan
Seseorang yang mengalami trauma mungkin merasa sulit menetapkan batasan dalam hubungan atau dalam kehidupan sehari-hari. Mereka mungkin cenderung menjadi terlalu menyesuaikan diri atau, sebaliknya, menarik diri secara ekstrem.
9. Kesulitan Mengatasi Perubahan
Masa lalu yang traumatis dapat menciptakan kesulitan dalam mengatasi perubahan dalam hidup. Seseorang mungkin merasa cemas atau kehilangan kendali saat menghadapi perubahan, bahkan yang bersifat positif.
10. Pola Hubungan yang Tidak Sehat
Trauma dapat mempengaruhi cara seseorang terlibat dalam hubungan. Mungkin terjadi pola hubungan yang tidak sehat, seperti menjadi korban pelecehan atau menarik diri dari hubungan yang potensial.
Cara Mengatasi Trauma Masa Lalu
1. Mencari Dukungan Profesional
Jika Anda mengenali ciri-ciri trauma dalam diri Anda, mencari dukungan profesional dari seorang terapis atau konselor adalah langkah yang sangat penting.
2. Membangun Kesadaran
Membangun kesadaran terhadap pengalaman traumatis dan efeknya pada hidup Anda adalah langkah awal menuju pemulihan. Kenali pola-pola dan reaksi yang mungkin terkait dengan trauma.