Omegle Resmi Ditutup, Ini Alasannya!

Jumat 10-11-2023,12:37 WIB
Reporter : Eka Nuryanti Dewi
Editor : Eka Nuryanti Dewi

RADAR JABAR - Omegle, layanan obrolan online berbasis video yang telah populer dalam beberapa tahun terakhir, akhirnya mengumumkan penutupannya. Layanan ini telah beroperasi selama 15 tahun, dengan Leif K-Brooks, pendiri Omegle, menyatakan alasannya untuk menutup layanan tersebut.

Salah satu penyebab utama penutupan adalah tingginya penyalahgunaan layanan untuk aktivitas yang dianggap "aneh" oleh K-Brooks.

Meskipun jumlah pengunjung Omegle masih signifikan, mencapai 50 juta pengunjung dalam sebulan terakhir, K-Brooks menyatakan bahwa pihaknya tidak mampu mengatasi masalah inti yang dihadapi oleh Omegle.

Meskipun telah mencoba melakukan perbaikan untuk mengatasi penyalahgunaan platform, upaya tersebut akhirnya gagal. Ditambah dengan tantangan operasional dan keuangan, hal ini membuat Omegle harus menyerah.

Omegle, didirikan oleh Leif K-Brooks pada tahun 2009 ketika usianya baru 18 tahun, menjadi lebih populer daripada yang pernah diantisipasi. Namun, dalam pernyataan tertulisnya di situs Omegle, K-Brooks menyampaikan salam perpisahan dan alasan di balik penutupan layanan.

K-Brooks menyatakan bahwa perusahaan telah mencoba menerapkan sejumlah perbaikan selama bertahun-tahun, namun "serangan yang terjadi baru-baru ini sama sekali tidak konstruktif."

Meskipun K-Brooks telah menjalankan layanan tersebut tanpa tim besar selama bertahun-tahun, kini ia resmi menutup Omegle. Ia berterima kasih kepada pengguna yang menggunakan layanan tersebut dengan niat baik.

 

BACA JUGA:Sembunyikan Lokasimu dengan WhatsApp Fitur Protect IP Address in Calls

 

Alasan Omegle di Tutup

Alasan penutupan Omegle mencakup fakta bahwa K-Brooks tidak pernah menyangka layanan ini akan begitu banyak digunakan, sementara penyalahgunaan dan aktivitas menyimpang, termasuk yang berhubungan dengan seksualitas dan tindakan kriminal serius, tidak dapat dicegah sepenuhnya.

Meskipun telah diterapkan teknologi ketat, upaya untuk melawan penyalahgunaan tersebut terbukti sebagai tantangan yang tidak dapat diatasi.

Dalam pernyataan tertulisnya, K-Brooks menekankan bahwa Omegle sangat menghargai anonimitas. Meskipun anonimitas ini memungkinkan pengguna untuk tidak perlu membuat akun atau memberikan informasi pribadi seperti email atau nomor telepon.

Hal ini juga membuat Omegle sulit untuk menerapkan proses verifikasi pengguna yang ketat untuk mengontrol konten yang tidak pantas dan penyalahgunaan layanan.

Kategori :