Beberapa ulama berpendapat bahwa mereka telah menjadi kafir dalam arti murtad, sementara yang lain menyatakan bahwa mereka tetap Muslim, meskipun berdosa dan terhina seperti orang kafir.
Mantan Menteri BUMN, Said Didu, menemukan ciri khas akun-akun "Yahudi pesek" ini. Mereka sering menggunakan hashtag Pancasila dan NKRI, dan lebih mudahnya, mereka dikenal sebagai orang-orang yang selama ini vokal dalam mendukung Pancasila dan NKRI, serta sering menuduh yang lain sebagai radikal.