Menurutnya, Pegasus itu berbahaya bagi demokrasi di Indonesia apalagi saat pemilu. Sebab, alat tersebut sangat canggih.
"Kenapa? karena dengan metode yang cukup canggih, alat sadap ini bisa digunakan tanpa cara yang biasanya diterapkan dalam pernyadapan. Misalnya, mengakses dokumen maupun mengakses tautan khusus gitu," ungkapnya.