Lebih baik lagi, jika Anda ingin menyimpan laptop dalam jangka waktu yang lama, simpanlah di tempat yang aman, seperti dalam tas laptop yang tertutup rapat, sehingga semut tidak dapat masuk. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan tutup keyboard silikon untuk menjaga keyboard laptop tetap bersih.
3. Membiarkan Laptop Daya Penuh Tersambung Charger
Hindarilah membiarkan laptop tetap dalam kondisi terisi penuh (100%) dalam jangka waktu yang lama atau terlalu sering menggunakan laptop hingga baterainya habis. Sebagian besar perangkat elektronik modern menggunakan baterai jenis lithium-ion, seperti laptop dan smartphone kita.
Baterai lithium-ion dirancang agar aman dari masalah pengisian berlebihan (overcharging), sehingga ketika baterai mencapai 100%, biasanya tidak akan mengalami peningkatan suhu atau risiko meledak.
Namun, baterai juga akan mengalami degradasi seiring dengan pemakaian sepanjang usia baterai tersebut. Idealnya, baterai jenis lithium-ion yang berada dalam kondisi baik dapat awet selama satu hingga lima tahun setelah pembelian.
Oleh karena itu, kita dapat memperpanjang umur baterai laptop dengan mengubah kebiasaan pengisian.
Sebagai contoh, pada kapasitas baterai 100%, voltase selnya sekitar 4,2. Namun, ketika baterai kita mencapai 50%, voltase selnya turun menjadi sekitar 4,0.
Voltase sel yang tinggi dapat menyebabkan stres pada baterai dan mengurangi umur pakainya. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak selalu mengisi baterai hingga 100% dan menghindari penggunaan hingga baterai benar-benar habis.
Namun, jangan juga terlalu sering mengisi baterai ketika baterai sudah sangat rendah (0%), karena ini juga dapat berdampak buruk pada baterai. Dalam beberapa laptop, terutama merek seperti Lenovo, terdapat perangkat lunak yang dapat mengatur agar laptop berhenti mengisi daya pada persentase baterai tertentu.
Cara mengakses pengaturan ini dapat bervariasi tergantung pada merek laptop Anda, sehingga sebaiknya Anda mencari panduan khusus untuk laptop Anda.
Kami pribadi tidak pernah menghadapi masalah serius terkait baterai, karena kebiasaan kami adalah mengisi daya laptop hanya saat diperlukan dan tidak meninggalkannya terhubung semalaman.
Kami biasanya mengisi baterai saat tiba di rumah, membiarkannya mencapai sekitar 80%, dan kemudian mematikan pengisian daya.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Laptop Intel Core i5 Murah Performa Terbaik, Harga di Bawah 10 Juta
Kami hanya mengisi daya saat dibutuhkan, seperti saat kami bekerja di kantor, dan selalu memastikan bahwa baterai tidak terlalu rendah sebelum mengisi daya lagi.
4. Tidak Mencabut Mouse Wireless saat Laptop Ditutup
Jika kita sering menggunakan mouse wireless dan dongle pada laptop kita, seringkali kita mengalami masalah di mana laptop berada dalam mode standby atau sleep, tetapi tidak sepenuhnya mati.
Untuk menghindari masalah ini, sebaiknya tetap matikan perangkat mouse nirkabel tersebut sementara laptop masih dalam mode standby.
Hal ini disebabkan oleh ketidak sengajaan saat perangkat mouse ditempatkan di atas laptop yang berada dalam tas atau tempat penyimpanan. Gerakan saat kita membawa tas dapat membuat perangkat ini aktif secara tak terduga, dan ini dapat mengakibatkan laptop menyala secara otomatis.