RADAR JABAR - Tato temporer yang seringkali disebut sebagai "temporary tattoo" telah menjadi tren populer dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun terlihat aman, namun ternyata ada beberapa bahaya tato temporer yang perlu diketahui.
Dengan menawarkan kesempatan bagi individu untuk menghiasi kulit mereka tanpa komitmen jangka panjang yang terkait dengan tato permanen. Biasanya tato temporer menggunakan tinta yang tidak disuntikan kedalam kulit, tidak seperti tato permanen.
Meskipun tato temporer mungkin tampak aman, ada sejumlah bahaya yang perlu diperhatikan. Artikel ini akan menguraikan beberapa risiko dan bahaya tato temporer.
1. Reaksi Alergi dan Iritasi Kulit
Salah satu bahaya utama yang terkait dengan tato temporer adalah kemungkinan reaksi alergi dan iritasi kulit. Tinta atau bahan yang digunakan dalam tato temporer bisa mengandung zat-zat yang tidak selalu cocok dengan semua jenis kulit.
Tinta dari tato temporer kemungkinan dapat menyebabkan ruam, gatal, kemerahan, atau bahkan pembengkakan pada area yang ditato. Reaksi ini dapat sangat mengganggu dan memerlukan perawatan medis jika parah.
BACA JUGA:7 Idol Korea yang Memiliki Tato Cantik, Ada Lisa Blackpink
2. Infeksi Kulit
Proses pemasangan tato temporer melibatkan pemindahan tinta atau bahan ke dalam lapisan atas kulit. Meskipun sebagian besar praktisi tato temporer menjalani prosedur dengan steril, ada potensi risiko infeksi.
Jika peralatan atau tinta yang digunakan tidak steril, atau jika area yang ditato tidak dirawat dengan baik setelahnya, infeksi kulit dapat berkembang. Infeksi kulit dapat menyebabkan nyeri, kemerahan, bengkak, dan mungkin memerlukan perawatan antibiotik.
3. Tato Temporer yang Mengandung Bahan-Bahan Berbahaya
Tato temporer yang dijual secara komersial sering kali menggunakan berbagai bahan kimia dan pewarna untuk mencapai efek yang diinginkan. Beberapa pewarna ini dapat mengandung bahan-bahan berbahaya seperti logam berat atau senyawa kimia beracun.
Jika bahan-bahan tersebut meresap ke dalam kulit anda, ini dapat memiliki dampak jangka panjang yang serius. Penggunaan bahan kimia yang berbahaya juga dapat merusak kulit anda perlahan-lahan.
BACA JUGA:Imut Tapi Berbahaya, Simak 6 Bahaya Magic Mushroom!
4. Pemudaran yang Cepat
Salah satu ciri khas tato temporer adalah sifatnya yang sementara. Tato ini biasanya tidak bertahan lama dan akan memudar seiring waktu.
Namun, pemudaran yang cepat dapat membuat tato tampak tidak rapi dan kurang menarik. Ada juga risiko bahwa tato temporer bisa memudar menjadi warna yang kurang estetis, yang dapat membuat anda merasa tidak puas dengan hasil akhirnya.
5. Penghapusan yang Sulit
Menghapus tato temporer bisa menjadi proses yang sulit. Beberapa metode yang umum digunakan, seperti menggosok dengan alkohol atau minyak tawon, bisa merusak kulit anda lebih lanjut atau menyebabkan iritasi.
Jika anda ingin menghapus tato temporer dengan aman, konsultasikan dengan seorang profesional yang berpengalaman dalam penghapusan tato. Selain itu, anda juga harus memperhatikan bagaimana cara menghapus tato temporer yang aman dan tidak mengiritasi kulit.