Membakar lemak, di sisi lain, adalah proses khusus di mana tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi utama. Proses ini terutama terjadi saat kita melakukan aktivitas fisik dengan intensitas rendah hingga sedang, seperti berjalan atau bersepeda dengan kecepatan yang stabil.
Ketika tubuh berada dalam kondisi ini, ia mulai mengakses cadangan lemak sebagai bahan bakar, yang pada gilirannya membantu mengurangi lemak tubuh.
Membakar lemak juga terkait dengan konsep "zona lemak", yang merupakan tingkat intensitas aktivitas di mana tubuh cenderung membakar lemak lebih banyak daripada karbohidrat sebagai sumber energi.
Orang sering mengacu pada latihan aerobik dalam jangka panjang di zona ini untuk membakar lemak. Namun, penting untuk diingat bahwa pembakaran lemak lebih efisien ketika aktivitas dilakukan dalam jangka waktu yang lebih lama, daripada latihan berintensitas tinggi dalam waktu singkat.
BACA JUGA:Ternyata Bisa! 7 Cara Mengecilkan Perut Tanpa Melakukan Olahraga
Hubungan Antara Membakar Lemak dan Membakar Kalori
Perlu diingat bahwa membakar kalori dan membakar lemak adalah proses yang saling terkait. Ketika kita melakukan aktivitas fisik untuk membakar lemak, kita pada dasarnya juga membakar kalori.
Defisit kalori yang diciptakan oleh pengaturan asupan kalori dan pembakaran kalori melalui aktivitas fisik adalah kunci utama dalam penurunan berat badan. Namun, fokus pada pembakaran lemak dapat membantu mengarahkan tubuh untuk lebih efisien dalam menggunakan lemak sebagai sumber energi.
Kesimpulan
Dalam dunia kesehatan dan kebugaran, penting untuk memahami perbedaan antara membakar lemak dan membakar kalori. Membakar kalori adalah proses penggunaan energi yang diperoleh dari makanan kita sehari-hari untuk menjalankan fungsi tubuh, sementara membakar lemak adalah proses penggunaan lemak sebagai sumber energi, terutama ketika kita melakukan aktivitas fisik dengan intensitas rendah hingga sedang.