China yang terkenal dengan eksperimennya yang unik, juga tidak ingin ketinggalan dalam mengembangkan mobil terbang. Mobil ini diberi nama "Expand 2" dan berasal dari perusahaan kendaraan listrik bernama Expand.
Pada Oktober 2022, mobil berkapasitas dua orang ini diperkenalkan secara publik dan melakukan penerbangan pertamanya di Uni Emirat Arab. Mobil terbang ini mampu melintasi udara dengan posisi vertikal dan mendarat secara vertikal.
Mobil Expand 2 ini dilengkapi dengan 8 baling-baling yang dipasang di dua sudut. Setelah peluncurannya, mobil menjalani fase uji coba selama 90 detik di wilayah Dubai dan menargetkan pangsa pasar internasional.
Kendaraan ini memiliki kecepatan maksimal hingga 120 km/jam dan diharapkan dapat menjadi alternatif kendaraan pribadi yang dapat digunakan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di jalan raya. Eksperimen ini juga berfokus pada tantangan terkait masa pakai baterai, kontrol, dan keselamatan lalu lintas udara.
7. Volar
Salah satu produsen asal Inggris, Bellwether, memperkenalkan model pesawat elektrik vertikal yang dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal pada Oktober 2022. Mereka meluncurkan mobil terbang yang disebut Volar sebagai respons terhadap tantangan mobilitas masa depan.
BACA JUGA:Spesifikasi Mobil Listrik N-Van, Revolusi Ramah Lingkungan dalam Mobilitas Urban, Harganya Segini?
Produksi mobil terbang ini dilakukan di Dubai dan diharapkan dapat menggantikan kendaraan bermotor di masa yang akan datang. Volar menjadi mobil terbang pertama di dunia yang tidak memiliki lebar sayap besar atau sayap yang bisa terbuka. Mobil terbang ini aman digunakan di luar perkotaan dengan banyak bangunan.
Uji coba setengah skala telah dilakukan dengan Volar, terbang pada ketinggian 3 meter dengan kecepatan 25 mil per jam. Tim yang menguji kemampuan Volar menyatakan bahwa stabilitas dan pengendalian dari prototip ini menunjukkan hasil positif dan akan menjadi awal dari serangkaian proyek.
Bellwether memiliki misi untuk mengembangkan Volar menjadi pesawat skala penuh dengan kapasitas 4 hingga 5 kursi, yang dapat terbang hingga ketinggian 3000 kaki dengan kecepatan mencapai 135 mil per jam.
Tidak dapat disangkal bahwa bentuk mobil terbang ini lebih ideal daripada jenis mobil terbang sebelumnya. Tujuan industri ini adalah untuk menciptakan gaya hidup tiga dimensi baru dan memimpin dunia menuju mobilitas perkotaan yang lebih holistik.
BACA JUGA:Mobil Listrik KIA Ray EV dan EV5 Siap Saingi Wuling Air EV, Simak Review Spesifikasi Lengkapnya!
Durasi baterai diperkirakan mencapai 90 menit. Pesawat ini akan menjadi prioritas untuk perjalanan pribadi dalam kota yang berkelanjutan. Saat ini, Volar mampu mengangkut satu penumpang dan dapat dikemudikan dari jarak jauh, seperti yang terlihat dalam rekaman uji coba pertama yang dirilis oleh Bellwether.
8. SkyDrive SD-03
Ketika berbicara tentang teknologi, tak lengkap rasanya tanpa menyebutkan Jepang. Pada Agustus 2020, Jepang melakukan uji terbang dengan mobil terbang milik mereka, SkyDrive SD-03. Mobil ini sukses melewati uji coba dengan terangkat satu hingga dua meter dari tanah dan berputar perlahan di area terjaring selama 4 menit.