RADAR JABAR - Tidak dapat disangkal bahwa perkembangan teknologi semakin pesat dengan munculnya banyak alat canggih yang membantu pekerjaan manusia. Beberapa negara bahkan berlomba menciptakan inovasi mobil terbang yang akan menjadi alat transportasi di masa depan.
Hal ini tentu saja tak terlepas dari upaya penelitian dan inovasi yang terus dilakukan oleh para ilmuwan dan teknisi untuk menciptakan barang-barang canggih. Salah satu contohnya adalah rencana ilmuwan untuk mengembangkan kendaraan mobil terbang sebagai inovasi masa depan.
Jika langkah ini berhasil, mobil terbang tidak hanya akan menjadi khayalan yang terbatas pada film fantasi, tetapi juga bisa diwujudkan dalam dunia nyata.
Apa itu mobil terbang? Seperti namanya, mobil terbang merupakan jenis kendaraan yang tidak hanya dapat beroperasi di darat tetapi juga di udara. Inovasi ini dianggap sebagai penemuan yang sangat membantu mengatasi solusi dan kemacetan yang sering terjadi pada sejumlah kendaraan di jalan.
BACA JUGA:10 Rekomendasi Mobil LCGC Murah 100 Jutaan Terbaik di Indonesia
Mobil terbang memiliki emisi gas rumah kaca yang lebih rendah jika dibandingkan dengan mobil konvensional yang beroperasi di darat. Ini adalah fakta yang penting, dengan catatan bahwa mobil terbang membawa penumpang penuh dalam perjalanan yang relatif jauh.
Selain mengurangi emisi gas rumah kaca, mobil terbang juga dapat mempersingkat waktu perjalanan dibandingkan dengan mobil konvensional yang biasa digunakan, terutama ketika menghindari kemacetan.
Mobil terbang juga dianggap dapat mengurangi risiko kecelakaan karena dilengkapi dengan sistem yang memungkinkannya untuk beroperasi di udara dengan aman, dengan tinggi penerbangan yang dapat diatur agar tetap mematuhi regulasi lalu lintas udara.
8 Mobil Terbang Canggih di Dunia
Kami akan membahas 8 mobil terbang yang pernah diciptakan oleh beberapa negara di dunia yang akan mencadi inovasi transportasi canggih.
1. Ehang 216
Perusahaan Guangzhou EHang Intelligent Technology Co. Ltd memperkenalkan Ehang 216 sebagai mobil taksi terbang yang mulai diluncurkan pada pameran IIML Hybrid 2022. Kendaraan unik ini mirip dengan drone dan dilengkapi dengan 16 baling-baling berbahan karbon di sekitarnya.
Ukurannya lebih mungil daripada mobil konvensional, dengan tinggi 1,77 meter dan lebar 5,61 meter. Ehang 216 mampu mengangkut beban hingga 220 kg dan dapat terbang hingga jarak maksimal 65 km selama 16 hingga 45 menit, dengan kapasitas penumpang dewasa sebanyak 2 orang. Kecepatan maksimalnya mencapai 130 km/jam.
Taksi terbang ini, yang berasal dari produsen China, dianggap memiliki keunggulan dibandingkan dengan pesawat ambulans tradisional karena biaya perawatan dan perbaikannya lebih rendah. Hal ini membuatnya lebih mudah untuk digunakan dalam misi penyelamatan darurat.
Selain itu, taksi terbang ini ramah lingkungan dan tidak mengeluarkan emisi. Konsepnya mencakup tiga aspek, yaitu tingkat keamanan, operasi tanpa awak, dan pengendalian dari pusat komando. Harapannya, taksi terbang ini dapat menjadi salah satu solusi akses untuk menjelajahi daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh kendaraan darat.