RADAR JABAR - Kopi telah menjadi minuman yang sangat populer di seluruh dunia, tidak hanya sebagai minuman penyemangat tetapi juga sebagai minuman yang diklaim dapat membantu dalam usaha menurunkan berat badan.
Banyak orang percaya bahwa kandungan kafein dalam kopi dapat memiliki efek positif pada metabolisme tubuh dan membantu pembakaran lemak. Namun, seberapa benarkah klaim ini?
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi fakta dan mitos di balik pengaruh kopi terhadap penurunan berat badan.
Berikut Apakah Benar Sering Meminun Kopi Bisa Menahan Nafsu Makan dan Menurunkan Berat Badan?
Kafein dalam kopi dapat mempercepat metabolisme tubuh dan membakar lemak
Salah satu alasan yang sering disebutkan mengapa kopi dapat membantu menurunkan berat badan adalah karena kandungan kafeinnya.
Kafein telah terbukti memiliki sifat peningkatan energi dan memicu efek sementara pada peningkatan metabolisme.
Meskipun demikian, efek ini biasanya bersifat sementara dan dapat berbeda-beda pada setiap individu. Meskipun kafein dapat memberikan dorongan energi yang singkat, efek ini tidak selalu mengarah pada penurunan berat badan yang signifikan.
BACA JUGA:Kebiasaan Pagi yang Membantu Menurunkan Berat Badan, Awali Hari dengan Langkah Menuju Kesehatan
Kafein dapat mempengaruhi metabolisme tetapi dampaknya terbatas
Meskipun kafein dalam kopi dapat meningkatkan laju metabolisme dalam jangka pendek, peningkatan ini cenderung tidak berpengaruh besar pada penurunan berat badan dalam jangka panjang.
Penelitian telah menunjukkan bahwa tubuh cenderung beradaptasi dengan efek kafein seiring berjalannya waktu, yang dapat mengurangi dampaknya pada metabolisme.
Oleh karena itu, mengandalkan konsumsi kopi saja tidak akan memberikan hasil penurunan berat badan yang signifikan.