RADAR JABAR - Apabila kita amati, umumnya orang Yahudi memiliki gaya berpakaian seragam yang khas, yaitu mengenakan jas hitam panjang bersama dengan topi bundar. Namun, tidak hanya itu, mereka juga memanjangkan dan merajut janggut mereka.
Orang Yahudi yang memanjangkan janggut biasanya hanya mereka yang berasal dari kalangan Yahudi Ortodoks. Semua ini dilakukan sesuai dengan peraturan yang diuraikan dalam kitab Torah atau Taurat. Selain itu, terdapat perbedaan gaya berpakaian antara sekte Heredi, Yemenite, dan Hesidic.
Ajaran Yahudi juga mengatur pola berpakaian yang dikenal sebagai ‘Kosher’. Selain memiliki wajah yang dihiasi janggut dan kebiasaan mengenakan topi hitam yang lebar, mereka juga membiarkan dan memanjangkan rambut di kedua sisi kanan dan kiri kepala.
Gaya rambut semacam ini dikenal sebagai Peyot, atau Pe’ot, Pe’at, dan Payot. Gaya rambut semacam ini umumnya dianut oleh orang-orang Yahudi heredi Ashkenazi atau Yahudi Ortodoks. Selain itu, terdapat pula komunitas Yahudi di Yaman yang juga menganut gaya rambut ini.
BACA JUGA:Jurnalis Yahudi Menyusup ke Kota Mekkah dan Selfie Bukit Arafah Tuai Kecaman
Bagi orang Yahudi Yaman, gaya rambut ini disebut "simanim," yang berarti "tanda." Tanda ini digunakan untuk membedakan antara orang Yahudi dengan masyarakat Yaman yang menganut agama Islam.
Dalam kepercayaan Yahudi Ortodoks, pemakaian payot (jenggot samping) didasarkan pada perintah Tuhan yang tercantum dalam Kitab Imamat 19:27. Ayat ini melarang mencukur tepi rambut kepala dengan mengatakan, "Janganlah kamu mencukur tepi rambut kepalamu berkeliling dan janganlah kamu merusakkan tepi janggutmu."
9 Jenis Baju Khas Orang Yahudi
Orang Yahudi sering terlihat mengenakan jas hitam, namun sebenarnya ada beberapa jenis pakaian khas yang biasa mereka kenakan. Terkait dengan pakaian ini, ada banyak model baju khas Yahudi, termasuk model Bekishe, Kapoteh, dan Rekel.
1. Bekishe
--
Bekishe atau Beketshe adalah mantel panjang yang biasa dikenakan orang Yahudi. Pakaian ini umumnya terbuat dari sutra atau polyester, berwarna hitam, dan sering dikenakan oleh orang Yahudi Hasidik pada waktu liburan atau perayaan Yahudi, termasuk acara pernikahan.
2. Kapoteh
Kapoteh adalah setelan yang dikenakan oleh orang Yahudi heredi yang sudah menikah. Kapoteh ini memiliki jahitan unik dan terbuat dari wol dan sutra.
3. Rekel
Rekel biasanya dipakai sebagai pakaian sehari-hari dari hari Minggu hingga Jumat. Penting untuk diingat bahwa hari libur bagi orang Yahudi adalah hari Sabtu yang disebut Shabbat.
Meskipun Rekel semula dimaksudkan untuk digunakan pada hari kerja, beberapa orang Yahudi juga mengenakannya pada hari Sabtu, meskipun pada umumnya pakaian tersebut dikenakan selama hari kerja.