RADAR JABAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggelar kegiatan sosialisasi mengenai manfaat dan aturan berkoperasi kepada pelaku koperasi yaitu acara Lokakarya Koperasi Garut bertemakan "Menghidupkan Semangat Masa Lalu Merangkul Perubahan Masa Depan Menuju Koperasi Modern". Hal ini merupakan sebuah upaya untuk membangun perekonomian masyarakat yang lebih berkembang dan maju.
"Sekarang ada kegiatan lokakarya yaitu bagaimana kita menumbuhkembangkan koperasi ke depan" ujar Ridzky Ridznurdhin selaku Kepala Dinas Koperasi, dan Usaha Kecil Mikro (Diskop UKM) Kabupaten Garut pada Sabtu (29/7).
Acara tersebut digelar di Ballroom Kassiti Fave Hotel Garut pada Sabtu (29/7). Ridzky menuturkan bahsa sosialisasi tentang koperasi itu merupakan rangkaian acara guna memperingati Hari Jadi Ke-7 Koperasi, sebelumnya pernah dilaksanakan di Pendopo Garut.
Menurutnya Pemkab Garut ingin mengembalikan peran besa koperasis secara modern. Diketahui bahwa sebelumnya hal tersebut pernah tumbuh kembang di Kabupaten Garut ketika zaman kolonial Belanda.
"Sejarah koperasi Garut yang begitu luar biasa dulu, kita akan coba hidupkan kembali, dan merangkul perubahan masa depan menuju koperasi modern" ujarnya
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan lokakarya tersebut menghadirkan pakar ekonomo maupun koperasi. Selain itu turut hadir pula dari Kementerian Koperasi, serta dari Kejaksaan Negeri Garut yang nantinya akan menyampaikan mengenai aspek hukumnya.
"Karena memang ini penting pada saat kita menghadapi fenomena maraknya rentenir bank emok. Nanti ibu Kajari akan bicara dari sisi aspek hukumnya" lanjutnya.
Dalam lokakarya tersebut peserta yang hadir merupakan pelaku koperasi yang berada di Kabupaten Garut, seperti koperasi simpan pinjam, koperasi jasa, koperasi konsumen, serta beberapa jenis koperasi lainnya. Ridzky juga berharap seluruh koperasi yang berada di Garut dapat meningkatkan pemahamannyya mengenai aspek kebijakan, regulasi, serta saat ini banyak regulasi terkait perkoperasian yang terjadi perubahan dan harus disosialisasikan.
"Harapannya pertama kita bisa merumuskan kebijakan pembangunan koperasi ke depan, yang menjadi platform bagaimana kita menyiapkan instrumen kebijakan regulasi menghadapi RPJMD pasca tahun 2024" ujarnya.
Rudy Gunawan yang merupakan Bupati Garut turut hadir dalam acara koperasi tersebut. Ia juga menyampaikan dukungannya yang merupakan upaya Dinas Koperasi dan UKM Garut yang terus mengoptimalkan peran koperasi untuk kepentigan masyarakat daam membangun perekonomian Kabupaten Garut.
Menurutnya Garut memiliki potensi luar biasa dalam berbagai bidang. Daerah ini memiliki potensi luar biasa di Jawa Barat pada saat zaman Kolonial Belanda, yaitu terdapat pembangunan infrastruktur kereta api yang jalurya dari perkotaan menuju Kecamatan Cikajang yang merupakan daerah perkebunan di Garut.
"Cikajang bukan saja hortikultura, tapi dulu lama sudah membangun satu perkebunan teh, perkebunan cokelat, juga perkebunan kopi, dan ada lagi peternakan," ujar Bupati.*