Setelah menerima pesan tersebut, Marjali merasa tak terima dengan pernyataan intimidasi dari menantunya itu.
"'Satu-satu saya bantai', itu yang saya gak terima," ucap Marjali.
Parahnya lagi, pesan suara itu diduga dibuat saat Budyanto masih berada di Polres. Kala itu, Budyanto mengirimkan pesan suara tersebut kepada Tiara.
"Saat di Polres, dia vn (voice note) sama anak saya, akan saya bantai satu per satu keluarga, itu yang saya gak terima," kata Marjali.
"Jangankan hati saya, pori-pori saya pun gak terima, apa kesalahan saya saya mau dibantai sekeluarga," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Budyanto tega menganiaya istrinya, yaitu Tiara Maharani yang sedang dalam kondisi hamil empat bulan hingga babak belur.
Menurut laporan, peristiwa tersebut terjadi di kediamannya yang berada di perumahan Serpong, Tangerang Selatan. Bahkan rekaman kejadian saat peristiwa KDRT itu terjadi sudah beredar luas.