RADAR JABAR - Kasus kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT yang dilakukan oleh Budyanto Jauhari alias Djau Bie Than kepada istrinya, Tiara Maharani, sedang menjadi perhatian publik.
Sosok Budyanto Jauhari saat ini menjadi topik pembicaraan setelah kasus penganiayaan terhadap istrinya. Banyak Warganet yang marah karena Budyanto Jauhari berhasil lolos dari jeratan hukum meskipun telah menyebabkan cedera serius pada istrinya.
Kabarnya, pihak kepolisian membebaskan Budyanto karena dianggap melakukan penganiayaan yang ringan. Namun, netizen tidak setuju karena dalam luka istri Budyanto terlihat sangat parah dan mengalami memar dibanyak bagian tubuh.
Setelah kasus ini menjadi viral, pria berusia 38 tahun segera ditetapkan sebagai tersangka, tetapi rekam jejak masa lalunya terungkap.
Melansir dari akun Twitter @mazzini_gsp pada Jumat, 14 Juli 2023, Budyanto Jauhari ternyata adalah seorang residivis atau mantan narapidana dalam kasus narkoba.
Pernah terjerat kasus narkoba
Pada tahun 2021, Budyanto Jauhari, juga dikenal sebagai Kokoh AD atau Djau Bie Than, ditangkap karena terlibat dalam penyelundupan ekstasi yang disembunyikan dalam obat Covid-19.
BACA JUGA:Tiara Maharani Masih Trauma Setelah Dapat KDRT dari Suami, Saksi Sudah Dipanggil
Saat penangkapannya, ada 2.342 butir pil sebagai barang bukti. Namun, dengan cara yang misterius, hanya tersisa 42 pil. Dalam kasus tersebut, Pengadilan Negeri (PN) Tangerang memutuskan bahwa Budyanto Jauhari bisa bebas setelah dipenjara selama 7 bulan.
Keputusan vonis 7 bulan penjara untuk Budyanto Jauhari tersebut menimbulkan kontroversi karena dianggap terlalu ringan. Meskipun demikian, jaksa penuntut umum (JPU) tidak mengajukan banding terhadap keputusan hakim tersebut.
Ancam Keluarga Tiara Maharani
Baru-baru ini, Marjali, ayah Tiara Maharani mengungkapkan konten pesan suara yang berisi ancaman dari Budyanto Jauhari.
Hal ini dikarenakan Budyanto Jauhari mengirim ancaman melalui pesan suara bahwa dia akan 'membantai' keluarga Tiara Maharani.
Dilansir dari unggahan akun Twitter @mazzini_gsp, berikut adalah isi pesan suara dari Buadyanto Jauhari:
BACA JUGA:Setelah Viral, Polisi Tetapkan Pelaku KDRT pada Wanita Hamil di Tangsel Sebagai Tersangka
"Mohon maaf bukan lancang, bukan so jagoan, pasti gue bantai, satu keluarga, satu per satu gue bantai," ujar Budyanto.
"Gue punya adat, siapa yang rusak duluan berarti itu duluan yang kalah," lanjutnya.