Apakah Makan Daging Bisa Menyebabkan dan Memperparah Jerawat? Ini Jawabannya

Rabu 28-06-2023,14:44 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

RADAR JABAR – Saat hari raya kurban membuat kita lebih banyak mengonsumsi daging merah dibanding hari sebelumnya. Namun, banyak orang yang masih mempertanyakan apakah makan daging merah akan menyebabkan dan memperparah jerawat?

Anggapan mengonsumsi daging merah seperti daging sapi, kambing, domba, kerbau dan mamalia lainnya akan memperparah jerawat masih dianggap mitos, sebagian juga menganggapnya fakta.

Daging-dagingan baik daging mamalia maupun daging unggas mengandung lemak yang dapat mempengaruhi kondisi kesehatan kulit.

Meski begitu, tubuh kita tetap membutuhkan nutrisi lain yang terkandung dalam daging merah dan unggas. Salah satunya adalah kandungan protein sebagai zat yang memiliki peran penting dalam membentuk hampir semua jenis sel dalam tubuh, seperti tulang, otot, paru-paru, rambut, dan kulit.

BACA JUGA:Daging Sapi dan Kambing Lebih Sehat Mana? Berikut Perbandingan Gizi Keduanya

Selain itu, protein juga memiliki fungsi vital dalam menjaga dan memperbaiki jaringan tubuh yang mengalami kerusakan.

Apakah makan daging sapi atau kambing bisa memperparah jerawat?

Jawabannya adalah bisa. Konsumsi daging sapi atau jenis daging merah dapat berpotensi menyebabkan peradangan jerawat dan peningkatan komedo.

Ini disebabkan oleh tingginya kandungan protein dan lemak dalam daging sapi, yang dapat merangsang produksi minyak berlebih di kulit. Untuk mengurangi dampak tersebut, lebih baik Anda mengonsumsi bagian daging yang rendah lemak.

Berapa batas aman konsumsi daging?

Selain untuk menjaga kondisi kulit, penting untuk membatasi konsumsi daging guna mengurangi risiko berbagai penyakit. Disarankan agar asupan daging tidak melebihi 50 - 70 gram per hari atau 350 - 500 gram per minggu.

Penting untuk dicatat bahwa ini adalah berat daging yang sudah dimasak. Disarankan juga untuk mengurangi konsumsi daging setiap harinya.

BACA JUGA:10 Bagian Potongan Daging Sapi Paling Lezat dan Olahan Makanan yang Cocok

Jenis daging yang perlu dibatasi adalah daging merah, seperti daging sapi, kambing, domba, dan kerbau. Untuk keamanan, pastikan porsi makan daging tidak melebihi 3 porsi dalam seminggu atau 2 potong dalam sehari.

Jika sulit mengukur, Anda dapat memperkirakan bahwa 2 potong daging merah setara dengan sekitar 2/3 dari ukuran piring makan. Jangan lupa imbangi nutrisi Anda dengan mengonsumsi serat yang terkandung dalam buah-buahan dan sayuran.

Serat memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan mikroba yang baik di dalam usus. Selain membantu pencernaan makanan, mikroba ini juga akan menguraikan serat menjadi asam yang merangsang aktivitas sel-sel imun.

Kategori :