Bikin Ngiler… Rp 10 Juta Bisa Mimpi Bawa Pulang Royal Enfield, Tipe 350 cc Hingga 500 cc Bakal Dilelang

 

 

RADAR JABAR – Sekitar 30 motor Royal Enfield bakal dilelang oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok. Pengumuman lelang sudah resmi dengan lampiran surat bernomor

PENG-04/KPU.0164/PL/2023. 

 

 

Produk akan dipajang pada open house obyek lelang mulai hari ini hingga Jumat mendatang, dari pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB. Sementara LELANG akan digelar pada hari Senin 12 Juni 2023 dengan metode lelang OPEN BIDDING dengan mengambil tempat di Kantor KPKNL Jakarta II, Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun No 10, Senen Jakarta Pusat.

 

 

Dibuka harga limit dari 23 jutaan hingga 27 jutaan dengan terlebih deposit Rp 10 Juta sebagai syarat untuk mengikuti proses lelang. Adapun, model Royal Enfield yang termasuk dalam daftar lelang meliputi Classic EFI 500 cc dan Classic 350 cc dengan beberapa varian warna. Misal Royal Enfield Classic Army Battle Green, Chrome Black, Squadron Blue, dan Stealth Black. Khusus Classic 350 salah satu warna andalannya adalah Gunmetal Gray.  

 

 

Menurut informasi, dilaksanakannya lelang karena barang tersebut tidak dikuasai, oleh pemiliknya. Secara gampangnya barang tidak diurus pemiliknya lebih dari 30 hari, jadi barangnya ditetapkan tidak dikuasai ATPM PT Distributor Motor Indonesia ATPM Royal Enfield lama.

 

 

Lalu, bagaimana spesifikasi motor impian asal Inggris tersebut yang konon dilelang dalam kondisi gress alias belum pernah dipakai samasekali.

 

 

Untuk tipe RE Classic 350 cc

 

 

FRAME bertipe Twin Downtube Spine Frame, dengan bobot 195 kg. Mesin satu silinder  menggunakan Air-Oil Cooled system dan injeksi. Daya maksimum adalah Maximum 14.87 kW @ 6100 rpm dengan Maksimum speed 114 km/jam. Kapasitas tangka bahan bakarnnya adalah 13 liter dengan konsumsi bahan bakar 2,63 liter per 100 kilometer. Lumayan irit untuk motor cc menengah.   Untuk interior, mempertahankan gaya klasik speedometer pun dibuat analog sehingga mengesankan motor benar-benar bergaya retro. (*)