Dianggap sebagai pemain terbaik Maroko di Piala Dunia 2022, Sofyan Amrabat menjadi salah satu bintang paling banyak dibicarakan di ajang tersebut. Tak ayal, banyak rumor mengaitkan kepindahannya ke tim besar Eropa menjelang musim panas 2023.
Gelandang berkepala plontos gagal mengukir kisah cinderella di Piala Dunia 2022 dan kehilangan Coppa Italia akibat kekalahan 2-1 dari Inter Milan. Namun sang pemain bertekad menutup musim impresif Fiorentina dengan trofi.
"Saya seorang pemenang, saya tidak suka kekalahan. Setelah (semifinal Maroko melawan) Prancis, itu sangat menyakitkan karena kami sangat dekat dan Piala Dunia tentu saja adalah hal spesial," tambahnya.
"Saya tidak akan pernah melupakannya dan saya tidak ingin itu terulang lagi. Saya percaya bahwa kami bisa menang (melawan West Ham) dan saya pikir kami harus memberikan hidup kami, karena ini laga terakhir (musim ini)."
BACA JUGA:Jelang Fiorentina vs West Ham Final UECL: The Hammers Bidik Sejarah ‘Buka Puasa’ Trofi
"Sebagai pemain No. 6, itu sangat penting Anda memberikan keseimbangan terhadap tim," tambah Amrabat.
"Anda adalah jantung tim: kamu dalam tengah lapangan, kamu harus di sana secara verbal, tapi juga secara fisik."
"Anda harus memenangkan duel, menghentikan serangan balik, membuat piliihan tepat dengan bola, (tahu) kapan untuk (mengatur) tempo, kapan harus mengambil sedikit tempo dari permainan. Anda harus melakukan segalanya: bertahan, menyerang, menjadi kreatif." Pungkasnya.