Radar Jabar - SMAN 21 Bandung dipastikan tetap jadi melaksanakan study tour ke Yogyakarta walau oknum pegawai travel menggelapkan uang kegiatan tersebut. Kepastian itu setelah adanya 'uluran tangan' dari para alumni.
Kabar tersebut datang dari Dani Wardani selaku Kepala Sekolah SMAN 21 Bandung. Dengan bantuan para alumni, artinya ratusan siswa tetap akan study tour ke Yogyakarta yang rencananya berangkat pada 14-16 Juni 2023.
"Saya sebagai pimpinan bertanggung jawab untuk tetap memberangkatkan siswa," ujar Dani kepada wartawan, hari Kamis (25/5), dikutip dari Kumparan.com.
Dani mengatakan ada sejumlah alumni sepakat untuk membantu menanggung biaya study tour 'adik-adiknya' pasca kabar itu viral di media sosial. Ia menyebut para alumni itu merasa prihatin soal kasus penggelapan dana yang menerpa sekolah mereka.
"Alhamdulillah setelah viral, beberapa alumni simpati, alumni menyanggupi untuk memberangkatkan siswa study tour," terang Dani.
BACA JUGA:Gagal Study Tour, Uang Setoran SMAN 21 Bandung Dibawa Kabur Agen Travel
Sebelumnya pada Rabu (24/5) sekitar pukul 23.00 WIB, Polisi menangkap oknum pegawai jasa travel Grand Travelling Indonesia yang diduga menggelapkan dana study tour SMAN 21 Bandung.
Berstatus freelancer tour leader di perusahaan Grand Travelling Indonesia, oknum berinisial CL (33) itu diduga menggelapkan dana sekitar Rp400 juta. CL disangkakan Pasal 372 dan 378 KUHP tentang Penipuan serta Penggelapan, dengan ancaman pidana di atas 5 tahun.