RADARJABAR.ID, BANDUNG - Diketahui telah terjadi kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang dialami oleh 12 warga Jawa Barat di Myanmar, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil lakukan upaya pembebasan dengan terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Berita terkait kasus tersebut viral setelah ditemukan unggahan video pada laman sosial media Instagram, yang mempertontonkan salah satu korban TPPO di Myanmar dengan menceritakan pengalaman buruknya bersama 20 WNI lain yang diduga menjadi sandera. 12 korban diantaranya merupakan warga Jawa Barat yang disandera oleh pelaku kejahatan terakit perdagangan orang. Berdasarkan informasi dari pihak korban, mereka dipaksa untuk melakukan pekerjaan penipuan berbasis online. Mengetahui hal itu, Ridwan Kamil memberikan pernyataan kepada publik bahwa pihaknya bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini telah mengupayakan pembebasan bagi para korban dengan terus melakukan langkah koordinasi bersama Kemenlu. BACA JUGA: Ridwan Kamil Akan Temui Guru Viral Karena Laporan Pungli di Pangandaran "Kami terus berupaya mencarikan solusi pembebasan dengan terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, karena ini bukan tupoksi pemerintah daerah, namun mereka adalah warga Jabar, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga mencarikan solusinya," kata Ridwan Kamil, di Kota Bandung, Selasa. Dirinya juga menerangkan bahwa kasus serupa sempat terjadi di masa lalu, dimana pada saat itu korban atas nama Eti asal Majalengka telah menjadi korban TPPO. Upaya pembebasan Eti pada saat itu sampai dengan melibatkan masyarakat untuk melakukan langkah donasi, upaya penyelamatan juga tentunya harus melibatkan keputusan dari pihak Kemenlu sebagai jawaban akhir. Terdapat beberapa langkah birokrasi yang harus ditempuh untuk dapat menentukan apakah 12 korban warga Jawa Barat tersebut dapat mendapatkan pertolongan untuk kembali ke Indonesia. BACA JUGA: Bos Ajak Karyawati Staycation untuk Syarat Perpanjang Kontrak Kerja "Pemerintah Jawa Barat sangat peduli dan prihatin bekerja sama dan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk mencarikan solusi sehingga mereka dapat pulang dengan selamat," ujarnya. Setelah terjadinya kasus tersebut, Ridwan Kamil ingatkan seluruh masyarakat Jawa Barat untuk lebih memperhatikan kembali terkait pertimbangan untuk bekerja di luar negeri. Hal tersebut dapat dimulai dari mempertegas kembali bagaimana prosedur juga aturan kerja sama yang berlaku. "Kalau ada tawaran pergi ke luar negeri enggak jelas, jangan selalu percaya karena kejahatan apapun bisa terjadi di lintas wilayah," ujarnya.***Kasus Korban TPPO 12 Warga Jabar di Myanmar, Ridwan Kamil Upayakan Pembebasan
Rabu 10-05-2023,16:56 WIB
Editor : Tresna Dian Pahlawan
Tags : #tindak pidanan perdagangan orang
#ridwan kamil
#myanmar
#korban tppo myanmar
#kementerian luar negeri
#kemenlu
#kasus tppo myanmar
#jawa barat
#gubernur jawa barat
Kategori :
Terkait
Sabtu 05-07-2025,14:35 WIB
Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo, BP Tapera dan Bank BJB Sosialisasi KPR FLPP di Kabupaten Majalengka
Sabtu 05-07-2025,11:27 WIB
Program Pembiayaan Rumah Subsidi Melalui Skema FLPP Makin Terjangkau
Sabtu 05-07-2025,11:16 WIB
Berikan Kenyamanan Peserta, Tes Terstandar Berjalan Lancar
Jumat 04-07-2025,22:07 WIB
Pengamanan Ketat Piala Presiden 2025 di Kabupaten Bandung: 2632 Personel Gabungan Dikerahkan
Rabu 25-06-2025,13:06 WIB
ICONNET Jawa Barat Gelar Aksi Sosial di Panti Asuhan Al-Fitroh Bandung
Terpopuler
Sabtu 05-07-2025,19:31 WIB
Banjir di Jembatan Gadog Puncak Bogor, Polisi: Pengendara Harus Waspada
Sabtu 05-07-2025,22:54 WIB
Helpdesk Disdik Ungkap Permasalahan 990 Wali Murid yang Datang ke Kantor Saat SPMB 2025
Sabtu 05-07-2025,14:35 WIB
Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo, BP Tapera dan Bank BJB Sosialisasi KPR FLPP di Kabupaten Majalengka
Sabtu 05-07-2025,14:18 WIB
BJB, BP Tapera dan Pemkab Bogor Tawarkan Puluhan Ribu Unit Rumah Bersubsidi bagi ASN dan Pekerja
Terkini
Minggu 06-07-2025,11:30 WIB
Terobos Hujan dan Kabut, Polisi Evakuasi Remaja Alami Hiportemia di Kawah Putih Rancabali Bandung
Minggu 06-07-2025,10:38 WIB
Bencana Longsor di Megamendung Kabupaten Bogor Telan 1 Korban Jiwa, 160 Jiwa Terdampak
Minggu 06-07-2025,09:50 WIB
10 Ribu Pelajar di Kabupaten Bogor Terancam Gagal Diterima di SMP Negeri
Sabtu 05-07-2025,22:54 WIB
Helpdesk Disdik Ungkap Permasalahan 990 Wali Murid yang Datang ke Kantor Saat SPMB 2025
Sabtu 05-07-2025,19:31 WIB