BOGOR, RadarJabar - Wali Kota Bogor, Bima Arya mendorong para wartawan turut menyesuaikan perkembangan digital dengan melahirkan suatu inovasi terkini, seiring berkembangnya dunia digitalisasi.
Bima Arya mengajak wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor untuk menjadi content creator.
Hal itu disampaikannya saat membuka Rapat Kerja (Raker) ke-2 PWI Kota Bogor di aula Graha Pakuan Siliwangi, Universitas Pakuan, Kota Bogor, pada Sabtu, 3 September 2022.
Dengan menghadirkan visualisasi digital, kata Bima, banyak sekali hal-hal yang bisa di ekspos dari Bogor hanya dengan konten 30 detik.
"Ini tanpa kita sentuh, tanpa kita rekayasa, itu konten tentang Alun-Alun Bogor banyak banget, ada yang tiga menit, lima belas menit. Itu rame di YouTube. Inilah yang banyak orang suka, karena ini datang dari warga, citizen journalism," sebutnya.
Dia menilai, dengan menghadirkan pola peliputan serta karya yang mengikuti keinginan masyarakat di era perkembangan media sosial, harus ditanggapi serius oleh para wartawan khususnya organisasi PWI.
"Saya pun dengan tim humas rutin dua minggu sekali duduk bersama, mengkaji pemberitaan, isu, konten-konten, jumlah followers dan sebagainya," papar Bima.
"Ini bukan soal pencitraan, tapi ini bagaimana kita menyampaikan apa yang sudah kita buat, apa yang akan kita buat dan apa yang belum selesai kepada publik secara proporsional dan target-targetnya jelas," imbuhnya.
Dia melihat bahwa anak-anak di dunia kreatif ini bergeraknya lebih cepat, pola seperti itu dapat menjadi bahan di rapat kerja.
Apalagi, sambung dia, menjelang masa kontestasi politik yang bisa menjadi kesempatan. Sebab, nanti akan ada kontestasi narasi dari para calon wali kota/bupati, calon gubernur, calon presiden dan calon anggota DPRD/DPR.
"Karena semua tahu bahwa sekarang pertarungan saat ini adalah digital, dan belum tentu yang spendingnya banyak jadi (terpilih)," ujarnya.
"Jadi sekarang konten kreator yang bisa berpikir berbeda. Saya harap dan optimis teman-teman PWI bisa masuk ke situ, jadi meninggalkan pola-pola lama. Jadi sekarang benar-benar kolaborasi," jelas Bima.
Politisi PAN itu berharap betul untuk menjaga kebersamaan di akhir masa-masa kepemimpinannya bersama Dedie A. Rachim di Desember 2023.
"Kunci utama adalah menjaga kebersaman bersama dewan dan media. Semoga komunikasi berjalan dengan baik, terima kasih atas kebersamaannya," pungkasnya.*** (YUD)