JAKARTA- Kamaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum keluarga Brigadir Nofrianyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, menyebut ada seorang Jenderal Bintang 3 yang ketakutan menangani kasus Ferdy Sambo.
Menurut Kamaruddin proses penanganan kasus tewasnya Brigadir J sempat mengalami kendala.
Kendala yang dialami karena adanya seorang Jenderal Bintang 3 yang merasa ketakutan untuk menangani kasus Ferdy Sambo.
Baca Juga: IPW Ungkap Dugaan Aliran Dana Ferdy Sambo ke DPR
Jenderal Bintang 3 ini memberikan pernyataan kalau Kamaruddin terlalu berani untuk mengungkap kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.
"You tau ngga, Jenderal Bintang 3 sudah curhat ke saya, 'Abang aja yang terlalu berani' katanya. Kenapa? 'Karena kau sudah tidak ada lagi saraf ketakutan'," kata Kamaruddin.
Pernyataan Jenderal Bintang 3 ini justru membuat Kamaruddin bingung dan dia menyebut Ferdy Sambo sebagai mafia
"Gue bingung kenapa kalian yang takut? Bukan harusnya mafia yang takut sama kita," kata Kamaruddin.
Aiman lantas menyebut kalau maksud Jenderal Bintang 3 itu hanya bercanda. "Bercanda kali bang?" kata Aiman.
Namun Kamaruddin menyatakan, banyak Jenderal yang merasa ketakutan untuk menangani kasus pembunuhan berencana Ferdy Sambo.
Baca Juga: Inilah Daftar 15 Saksi yang Hadir di Sidang Kode Etik Ferdy Sambo, Termasuk Bharada E
"Ya ngga tau saya bercanda atau ngga. Tapi kenapa banyak jenderal yang mengatakan kepada saya," kata Kamaruddin.
Aiman menanyakan apa kecurigaan Kamaruddin terhadap para Jenderal Polri ini. "Apa curiganya?" tanya Aiman.
Tak disangka, Kamaruddin mengklaim kalau sosok Ferdy Sambo di tubuh Polri memang cukup kuat.
Kamaruddin bilang kalau eks Kadiv Propam Polri itu meski berpangkat Bintang Dua alias Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi, tetapi ia memiliki backing atau seseorang yang membuatnya sangat berpengaruh.