BOGOR, RadarJabar - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan
Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Kota Bogor akan mendapat jatah lapak alias ruang khusus dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, guna mendorong geliat perkembangan para pelaku UMKM. Dengan menggelar helaran Bogor Raya Economic 2022 di Alun-Alun Kota Bogor, selama sepekan sejak Senin, (22/8) hingga Minggu, (28/8) menjadi salah satu pemicu Pemkot Bogor ingin berkolaborasi dengan para pemuda di Kota Bogor. Kegiatan yang menghadirkan bazar UMKM binaan KNPI itu, diklaim sebagai langkah awal penataan dengan harapan dapat menjadi permanen. "Ini acara yang keren, KNPI dengan cara yang sangat cerdas merangkul UMKM, memotivasi anak-anak muda, memanfaatkan ruang publik," ujar Wali Kota Bogor, Bima Arya saat hadir di acara Bogor Raya Economic 2022 di Alun-Alun Kota Bogor dikutip Rabu, 24 Agustus 2022. Dia berpendapat, situasi saat ini memaksakan seluruh stakeholder untuk melakukan sejumlah kolerasi maupun kolaborasi dan itu yang akan mempercepat pergerakan. Menurutnya, KNPI tidak saja bicara politik dan gagasan, tapi bicara hal konkrit terkait dengan pemulihan ekonomi. Maka dari itu, dia mengaku, Pemkot Bogor dan KNPI pun sepakat akan menggarap ini menjadi lebih permanen. "Kita tadi nongkrong di tempat UMKM, sayang kalau cuma sehari dua hari memfasilitasi mereka. Kami berpikir ini bagian dari penyelesaian masalah PKL dengan membangun kembali sentra kuliner yang bisa memberdayakan mereka dan akan berkolaborasi dengan KNPI," ungkapnya. Politisi PAN itu menegaskan, tak hanya soal UMKM, Alun-Alun merupakan ruang publik milik semua yang tidak boleh dimonopoli, semua warga harus nyaman tidak boleh ada pungli. Saat ini, pihaknya sudah melakukan pemetaan dan teridentifikasi beberapa kelompok yang nanti akan berkomunikasi secara persuasif agar bisa mendukung Alun-alun Kota Bogor. "Jangan melakukan hal-hal yang membuat warga tidak nyaman. Kami juga lagi bangun pedestrian nanti parkirnya akan ditata. Pedagang akan dirapikan, jadi tidak hanya indah di dalam tapi juga indah di luarnya," paparnya. Ketua DPD KNPI Kota Bogor, Sapta Bela Alfaraby menerangkan, kegiatan yang dihelatnya berawal dari kedatangan para UMKM ke KNPI yang meminta solusi bagaimana caranya mereka bisa tetap berjuang di tempat yang bisa disesuaikan dan mendapat izin. Dia menyebut, kini KNPI sudah mempunyai seratus binaan UMKM yang didominasi kuliner. "Melalui kegiatan ini kami kasih pemahaman agar semua bisa tertib. Mudah-mudahan ke depan bisa dipermanenkan di tempat yang kita bicarakan lebih lanjut dengan Pemkot Bogor, karena ini untuk meningkatkan ekonomi," tandasnya.*** (YUD)UMKM Binaan KNPI Kota Bogor Dapat Jatah Lapak dari Pemkot Bogor
Kamis 25-08-2022,00:39 WIB
Reporter : Yudha Prananda
Editor : Arip Apandi
Kategori :
Terkait
Kamis 09-01-2025,14:00 WIB
KPU Kota Bogor Tetapkan Dedie-Jenal Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Bogor Terpilih
Sabtu 28-12-2024,09:38 WIB
Pemkot Bogor Siapkan Strategi Tangani Banjir di Tegallega Tahun 2025
Kamis 12-12-2024,20:46 WIB
Kemensos Serahkan Santunan Sosial Rp350 Juta untuk Kelompok Usaha dan Korban Bencana Non Alam di Bogor
Kamis 12-12-2024,12:21 WIB
Dishub Kota Bogor Tingkatkan Kelancaran Lalu Lintas untuk Libur Nataru
Kamis 05-12-2024,16:55 WIB
Pemkot Bogor Kirimkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Terpopuler
Jumat 31-01-2025,12:19 WIB
Gas 3 Kg Mulai Langka di Kabupaten Bogor
Jumat 31-01-2025,14:28 WIB
Putus Sekolah dan Hidup Sebatang Kara, Sandra Bocah 10 Tahun Diangkat Jadi Anak Angkat Polresta Bandung
Jumat 31-01-2025,18:35 WIB
Isra Miraj Sebagai Momen yang Tepat dalam Membentuk Karakter Siswa
Jumat 31-01-2025,13:34 WIB
Rugikan Negara, Jutaan Hektar Lahan Kelapa Sawit Ilegal Harus Ditertibkan
Terkini
Jumat 31-01-2025,22:56 WIB
Hasil Drawing Play-off Liga Europa 2024/2025: AS Roma vs Porto, Ajax vs Union SG
Jumat 31-01-2025,21:53 WIB
Rakor Peningkatan PAD, Bupati Bandung Kang DS: Catat Mana Yang Belum Ada Izinnya
Jumat 31-01-2025,20:08 WIB
Pj Bupati Bogor hingga Kadisdik Soroti Rata-rata Lama Sekolah di Kabupaten Bogor.
Jumat 31-01-2025,19:43 WIB
Pj Bupati Bogor Imbau Jajaran dan Kades Tidak Main Judol: Sebabkan Gangguan Sosial
Jumat 31-01-2025,18:35 WIB