JAKARTA- Aiman Witjaksono seorang jurnalis di salah satu media televisi ini sedang trending di Twitter lantaran mengaku jika dirinya menemukan uang dengan jumlah yang sangat banyak di rumah Ferdy Sambo.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Aiman, ia mengatakan bahwa dirinya menemukan uang ratusan miliar hingga triliun rupiah di rumah Irjen Ferdy Sambo yang berada di kawasan Jakarta Selatan.
Hal tersebut Aiman ungkapkan melalui akun instagram pribadinya yang telah diperiksa centang birunya bernama @aimanwitjaksomo yang diunggah pada Minggu, 21 Januari 2022.
"Saya mendapatkan informasi, bahwa ada uang sangat banyak di rumah Irjen Ferdy Sambo, di kawasan Mampang, Jakarta Selatan," ungkap Aiman.
"Didalam rumah tersebut, ditemukan uang yang luar biasa banyak jumlahnya ratusan miliar rupiah informasi demikian, ada yang menyebutkan Rp 800 miliar. ada yang bilang Rp 900 miliar, bahkan sampai RP 1 Triliuan," tambahnya.
Lanjutnya, Aiman yakin jika di dalam rumah Ferdy Sambo tersebut banyak sekali uang. Ia pun heran dari mana asal uang dari mantan kadiv propam tersebut.
"Pertanyaan kini untuk apa tersebut ? hasil dari mana? dan milik siapa?", tanyanya.
Unggahan Aiman tersebut kini menjadi trending topic di twitter dengan mencapai 80.717 tweet sejak berita ini diterbitkan.
Sebelumnya, Mabes Polri angkat suara soal adanya kabar yang menyebut penemuan bunker berisi uang Rp900 miliar di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo dikonfirmasi kabar bunker berisi uang Rp900 miliar di rumah Ferdy Sambo adalah tidak benar.
"Berdasarkan informasi dari tim khusus yang melakukan penggeledahan di beberapa tempat Irjen FS, info soal bungker Rp900 miliar benar," kata Dedi Prasetyo, Minggu 21 Agustus 2022.
Menurut Dedi, tim khusus Polri memang melakukan penggeledahan di beberapa tempat tinggal Ferdy Sambo dan tempat beberapa barang bukti.
Namun, selain itu, tidak ada bungker berisi uang Rp900 miliar sebagai barang bukti yang disita Polri.
"Apa saja yang disita itu untuk pembuktian di persidangan nanti. Timsus melakukan penyidikan dengan langkah pro justitia," tambahnya.
Dia juga mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi-informasi yang kebenarannya tidak dapat diperjelas.