Menukar waktu istirahat, yakni terjaga dimalam hari dan tidur sepanjang siang ternyata juga berbahaya untuk tubuh.
Meski telah mengganti waktu terjaga dengan tidur hingga lebih lama dari standar swaktu istirahat, ternyata hal tersebut tidak menggurangi bahayanya.
Waktu tidur normal adalah malam hari, sementara pagi dan siangnya, adalah waktu bagi orang untuk beraktifitas.
Namun banyak hal menyebabkan manusia memutar waktu normal untuk istirakat, misalnya waktu kerja dimalam hari, merasa lebih produktif saat malam dan banyak penyebab lainnya.
Menurut ahli, via Hello Sehat, kebiasaan yang satu ini nantinya akan berdampak buruk pada kualitas hidup, salah satunya kesehatan.
Mengapa demikian, karena menurut sebuah studi yang dilakukan Dr. Patricia Wong, perubahan pada jam tidur akan menyebabkan peningkatan kadar lemak di dalam darah.
Perubahan jam tidur, melek di malam hari dan tidur saat siang hari, akan menyebabkan gangguan pada metabolism tubuh.
Ketika lemak darah meningkat, hal inilah yang kemudian menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah, selain juga peningkatan pada tekanan darah, dalam hal ini darah tinggi.
Akibatnya, mereka yang menjalani jam tidur terbalik akibat insomnia, akan rentan mengalami berbagai penyakit kardiovaskuler.
Tidak hanya menyebabkan penyakit kardiovaskuler, jam tidur terbalik yakni melek di malam hari dan tidur di siang hari, meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes melitus.
Diabetes yang juga dikenal dengan nama diabetes tipe 2 ini disebabkan oleh kerusakan pada organ pankreas, yang tidak lagi memproduksi, atau kesulitan untuk memanfaatkan insulin untuk meregulasi kadar gula dalam darah.
Pada laki-laki, jam tidur yang tebalik ini berpotensi meningkatkan risiko orang kena diabetes melitus hingga tiga kali lipat.
Adapun menurut pendapat lain yang menjelaskan mengapa jam tidur terbalik, yang artinya orang jadi sering begadang, menjadi penyebab diabetes.
Penyebabnya menurut ahli, adalah kebiasaan orang makan tengah malam, temasuk salah satunya camilan, saat mereka asik begadang semalaman.
Selain menyebabkan diabetes, kebiasaan orang begadang bisa membuat mereka terlihat lebih tua dari usia sebenarnya. (fin)