BANDUNG, RadarJabar - Taji klub Persib Bandung tampaknya masih disegani PSIS Semarang, kendati performa Pangeran Biru tengah terpuruk.
Hal ini diungkapkan pelatih PSIS, Sergio Alexandre, dalam konferensi pers jelang laga kedua tim itu dalam lanjutan Liga 1 2022/2023.
Bahkan, dirinya mengaku bahwa skuadnya telah diberikan penekanan. Supaya mereka dapat menampilkan permain terbaiknya. Bermain fokus.
PSIS, kata Sergio, harus terus memupuk rasa percaya diri. "Yang dihadapi besok, Persib Bandung, cukup disegani. Sebuah kesalahan jika bicara tidak percaya diri," kata Sergio di Graha Persib, 12 Agustus 2022.
Fokus ke pertandingan, juru taktik asal Brasil itu tak ingin menanggapi permasalahan yang merundung Persib.
"Tak ingin berkomentar lebih jauh," tegasnya.
Sementara itu, skuad PSIS Semarang, menurut Sergio, sudah siap menghadapi pertandingan yang bakal berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu, 13 Agustus 2022.
Dirinya menegaskan, anak asuhnya sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin, termasuk menganalisis gaya permainan Persib Bandung.
Bersamaan, striker PSIS Semarang, Andreas Ado mengatakan, para pemain bertekad mencuri poin di Kota Bandung.
"Saya dan teman-teman hanya memikirkan bagaimana memberikan yang terbaik," pungkasnya.
Melihat skuad lawan, dia menjelaskan, para pemain Persib tiap tahunnya memiliki kelas. Makanya, Andreas menyebut, skuad PSIS bakal menampilkan permainan terbaiknya.
Hingga sekarang Pangeran Biru hanya baru mengumpulkan satu poin. Poin tersebut diraih saat tim bermain imbang di laga perdana melawan Bhayangkara FC.
Pada laga kedua, Maung Bandung mengalami kekalahan dari Madura United di laga kandang.
Pada pertandingan ketiga, Marc Klok dan kolega kembali menelan pil pahit kekalahan dari Borneo FC.
Tiga hasil minor dalam tiga laga tersebut lantas memicu kecewa dari Bobotoh. Protes pun tak terbendung. Bobotoh turun ke jalan untuk menuntut pihak manajemen tim agar memberhentikan Robert Alberts.