BANDUNG - Kekalahan Persib Bandung atas Borneo FC pada pertandingan pekan ke- 3 liga 1 musim 2022/2023 yang dilaksanakan pada Minggu (7/8) di Stadion Segiri, Samarinda, mendapat perhatian seluruh pecinta sepakbola di tanah air. Karena kekalahan tersebut juga membuat Persib Bandung terjun bebas di klasemen sementara Liga 1.
Hingga pekan ke- 3, tim yang dinahkodai oleh Robert Rene Albert ini belum bisa mendapatkan poin maksimal di liga 1. Bahkan 3 pertandingan terakhir, Persib Bandung hanya mampu mengoleksi 1 poin dengan jumlah kebobolan 9 gol.
Melihat kondisi tersebut, pengamat sepakbola Mohamad Kusnaeni atau kerap disapa Bung Kus, menilai bahwa performa Persib Bandung dengan 2 kekalahan berturut-turut dan 1 kali imbang akan sulit menjadi kandidat juara
"Secara pribadi saya belum bisa membuat penilaian utuh terhadap performa tim untuk sepanjang musim, tapi memang harus diakui bahwa tiga pertandingan awal itu tidak memberikan gambaran meyakinkan bahwa Persib bisa menjadi salah satu penantang atau kandidat juara musim ini," katanya saat dikonfirmasi, Senin (8/8).
Tak hanya melihat di 3 laga terakhir yang belum bisa meraih poin maksimal, Bung Kus juga menilai bahwa pada saat di Piala Presiden 2022 kemarin, performa Persib Bandung dinilai tidak cukup meyakinkan untuk bersaing di perebutan gelar.
Agar dapat kembali pada performa terbaiknya, Persib Bandung harus segera melakukan pembenahan di dalam tubuh tim.
"Pertama, itu ketergantungan terhadap pemain kunci. Karena Persib kalau mainnya full team, tapi kalau tidak full team performanya menurun dan kadang-kadang menurunnya jauh," ungkapnya
"Bahkan kedalaman skuad juga masih kurang, karena pemain pelapis (pengganti) tidak mampu menjaga kinerja tim ketika pemain utama (inti) berhalangan bermain," tambahannya
Selain hal itu, ia juga menilai bahwa pelatih tim hingga saat ini masih belum bisa maksimalkan kualitas pemain, yang ada seperti bergantung kepada pemain inti.
"Itu tidak bagus, pelatih harus bisa memaksimalkan semua pemain yang ada di dalam skuad. Jadi tidak boleh bergantung pada pemain utama karena ini kompetisi kan panjang, sehingga untuk terjadinya pemain cedera juga sangat besar," katanya
Bahkan permainan Persib, menurutnya, hingga pertandingan kemarin masih sangat mudah dibaca oleh tim lawan
"Terlalu mudah dibaca strategi yang diterapkan Pelatih, kurang mampu memaksimalkan potensi pemain. Jadi terlihat ketika bola ada di siapa dan akan dioper ke siapa, sehigga tidak mempunyai opsi ketika lawan sudah bisa mengantisipasi strategi itu.
"Jadi masih mentok dengan strategi yang sama, ketika lawan sudah membaca tidak ada perubahan yang signifikan sewaktu strateginya mentok," imbuhnya
Maka dari itu, agar performa Persib Bandung dapat kembali momentum terbaiknya, ia menuturkan tim pelatih, manajemen harus segera melakukan pembenahan. "Menurut saya Persib harus berbenah dan masih harus melakukan beberapa perbaikan supaya target juara bisa tercapai," pungkasnya
Untuk diketahui, hingga pekan ke- 3 ini Persib Bandung belum bisa meraih poin maksimal setelah dikalahkan oleh Borneo FC dengan skor 1 - 4 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (7/8) kemarin.