"Saya minta semua atensi Kadis PUPR dan jajarannya serta pak camat untuk memonitor terus, sehingga apabila ada persoalan teknis segera ambil sikap," lirihnya.
Kepala Bidang Tata Ruang, Tata Bangunan dan Pengawasan Pengendalian Bangunan dan Perencanaan Dinas PUPR Kota Bogor, Sultodi Mahbub menambahkan, nantinya pada lantai satu dapat menampung 4000 hingga 5000 orang.
Pada fase pekerjaan tahun ini, sambung dia, dilakukan perkuatan struktur bangunan eksisting serta interior, lantai granit, plafon, dinding partisi dalam dan sebagian partisi luar hingga toilet dan tempat wudhu untuk sisi barat.
Sementara pembangunan Masjid Agung masih terus berlanjut pada fase tahap empat di tahun 2023, dengan alokasi anggaran sebesar Rp35 miliar.
"Tahun depan adalah penyempurnaan fasad luar atau luar tampak, sebagian lantai merjanin, sebagian penyempurnaan partisi, terus plaza yang ke Alun Alun dan tangganya. Jadi tahun depan tetap masih ada penguatan struktur plaza dan tangga ke Alun Alun," pungkasnya.
Diketahui, pembangunan Masjid Agung tahap tiga ini dikerjakan kontraktor PT Cipta Prima Selaras dengan pembiayaan sebesar Rp25,8 miliar dari nilai pagu anggaran Rp26,2 miliar. *(YUD)