JABAREKSPRES.COM - Cuaca ekstrim sedang melanda sebagian wilayah Indonesia. Saat pagi hari suhu udara bisa sangat dingin, namun menjelang siang terik matahari membuat udara menjadi panas sehingga produksi keringat menjadi berlebih. Bila tidak diimbangi dengan konsumsi air yang cukup sangat rawan tubuh alami dehidrasi.
Belum lagi tingginya aktifitas yang dilakukan, akan semakin memperburuk kondisi tubuh yang kekuarangan cairan. Yang menjadi masalah adalah, kadang kita sendiri tidak menyadari bahwa tubuh kita sedang mengalami dehidrasi, padahal tubuh sudah mengirimkan sinyal bahwa kondisinya sedang tidak baik-baik saja.
Sebagaimana diketahui, Dehidrasi adalah kondisi tubuh seseorang saat alami kekurangan cairan. Jadi seseorang dianjurkan untuk menjaga kebutuhan minum airnya. Dehidrasi sering kali dianggap sebagai rasa haus biasa.
Padahal, jika tidak diatasi dengan baik, dehidrasi bisa berkembang menjadi lebih serius, seperti hipovolemia. Pada hipovolemia, air dalam aliran darah ditarik keluar oleh jaringan tubuh sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan cairan.
Bila tidak segera ditangani, kondisi ini bisa menyebabkan syok dan mengancam nyawa. Dilansir dari PMJ NEWS, berikut adalah 5 gejala dehidrasi lain yang patut diwaspadai.
Salah satu tanda dehidrasi yang cukup umum adalah lelah. Ketika kekurangan cairan, tekanan darah juga akan ikut menurun.
Ketika seseorang kurang minum, darah akan menjadi sangat terkonsentrasi, sehingga aliran darah ke berbagai organ vital akan menurun.
Dehidrasi bisa memicu terjadinya sakit kepala karena otak tidak mendapatkan cairan yang cukup untuk berfungsi secara baik.
4. Sembelit
Sistem pencernaan membutuhkan cukup banyak air untuk bisa bekerja dengan lancar. Kurang minum bisa turut berdampak pada usus, di mana kotoran tak dapat bergerak dengan lancar.
5. Bau Mulut
Kekurangan cairan dapat membuat mulut berbau tidak sedap. Bau mulut ini muncul karena tubuh tidak bisa memproduksi cukup liur akibat kekurangan cairan.