Bagaimana cara penularan DBD?
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penyakit demam berdarah ditularkan melalui gigitan nyamuk yang membawa virus dengue.
Ketika nyamuk demam berdarah mengisap darah seseorang, maka kemungkinan besar virus telah ditularkan ke orang yang tergigit tadi. Kemungkinan penularan akan semakin besar apabila nyamuk tersebut telah mengisap darah orang yang sudah terinfeksi virus DBD.
Namun, jika nyamuk demam berdarah belum membawa virus dengue dan menggigit orang yang sehat, penularan tidak akan terjadi. Orang yang tergigit tadi bisa saja selamat.
Setelah tergigit dan virus masuk ke dalam tubuh, biasanya dibutuhkan waktu sekitar 3-14 hari hingga gejala DBD pertama kali muncul.
Penularan DBD pada sesama manusia
Apakah DBD menular pada sesama manusia? Jawabannya tidak. Akan tetapi, seseorang yang telah terinfeksi DBD dapat menginfeksi nyamuk demam berdarah yang sehat, kemudian secara tak langsung menularkannya ketika nyamuk tadi menggigit orang lain.
Satu-satunya cara penularan DBD antar sesama manusia adalah melalui proses persalinan. Menurut situs CDC, ibu hamil yang sudah terinfeksi penyakit ini dapat menularkan virus tersebut ke bayinya, baik selama masa kehamilan maupun pada saat melahirkan.
Cegah gigitan nyamuk DBD dengan cara ini
Setelah mengetahui ciri-ciri nyamuk demam berdarah, sudah saatnya Anda melakukan pencegahan agar tidak terkena gigitan nyamuk demam berdarah. Nah, berikut beberapa cara yang bisa Anda ikuti sebagai langkah pencegahan:
1. Gunakan baju lengan panjang, celana panjang, kaus kaki, dan sepatu di waktu-waktu aktif persebaran nyamuk demam berdarah, yaitu di pagi dan sore hari.
2. Gunakan losion antinyamuk untuk menghindari gigitan nyamuk.
3. Gunakan kelambu pada tempat tidur atau keranjang bayi agar Anda dan keluarga terlindungi dari gigitan nyamuk saat tidur.
4. Mencegah nyamuk DBD agar tak berkembang biak
Jika Anda sudah mencoba berbagai cara di atas dan Anda masih sering digigit nyamuk, cara satu-satunya yang paling efektif tentunya dengan membasmi sarang nyamuk-nyamuk tersebut.
Menurut Kementerian Kesehatan Indonesia, berikut adalah langkah-langkah 3M Plus yang dapat Anda lakukan agar nyamuk demam berdarah tidak berkembang biak di sekitar Anda:
Menguras penampungan air, seperti bak mandi, drum, kendi, atau toren air di rumah Anda. Tak hanya menguras, Anda juga perlu menggosok dinding penampungan air agar telur nyamuk yang menempel dapat dibasmi. Lakukan pengurasan setiap hari saat musim hujan atau pancaroba tiba.
Jika menguras penampungan air tidak memungkinkan, Anda bisa memasukkan bubuk larvasida ke dalam penampungan air untuk memberantas jentik-jentik nyamuk.