"Disini kejadiannya karna mereka ditegor krna main gitar udah jam 1 mlm. Mereka gak terima ,malah nendang pager," tambahnya.
Sekelompok pemuda tersebut justru tidak menerima teguran dari warga, bahkan mereka menganggap diri mereka adalah seorang pribumi yang bebas melakukan apa saja di tempat tersebut.
Cekcok tak bisa dihindarkan hingga akhirnya datang seorang warga lain yang melerai mereka.
Namun bukannya menyadari kesalahan, para pemuda yang mengaku sebagai warga pribumi tersebut justru melempar genteng rumah dari Dina dan suami. (bbs)
Ditegor brisik maen gitar depan rumah orang malem malem, terus nendang pager yg punya rumah, ditanya maksudnya apa malah mgegas “gua pribumi” wkwk gigi lo kendor, dikata yang punya rumah orang uzbeskistan. Lagu lu bang pic.twitter.com/6nREvfxH0k
— IG : TxtdariBekasi (@txtdrbekasi) July 4, 2022