Radarjabar.disway.id, Cicalengka - Bangun minat baca masyarakat, Desa Cicalengka Kulon, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung siap bangun perpustakaan.
Fasilitas khusus menunjang literasi warga itu, rencananya akan disiapkan di area Gedung Nasional yang berlokasi di wilayah Desa Cicalengka Kulon.
Sekretaris Desa (Sekdes) Cicalengka Kulon, Yusi Nursandi mengatakan, untuk ketersediaan buku bacaan sudah dimiliki sejak lama dengan jumlah yang cukup banyak.
"Sebelumnya kita fasilitasi literasi warga di Kantor Desa (Cicalengka Kulon). Cuman karena canggung dan segan mungkin, kunjungannya kurang, sedikit yang baca," kata Yusi kepada Jabar Ekspres, Senin (4/7).
Dia menerangkan, melihat respons warga desa yang dinilai minim terhadap literasi, maka penyediaan buku pun dipindahkan ke tempat khusus di RW10.
"Di sana kita jadikan perpustakaan desa sekaligus tempat pelatihan penyablonan untuk warga Desa (Cicalengka Kulon)," ujarnya.
Menurutnya, dengan dipindahkannya buku-buku untuk mendukung literasi warga, dapat meningkatkan minat baca masyarakat.
"Untuk buku-buku bacaan kita ada banyak, di sini (kantor desa) aja dekat meja pelayanan itu satu rak buku sisa dari yang sudah kita pindahkan ke RW10," ucap Yusi.
Dalam pantauan Jabar Ekspres di Kantor Desa Cicalengka Kulon, terlihat tumpukan buku disusun rapih di rak khusus guna memfasilitasi warga jika ingin menambah wawasan sambil menyelesaikan kepengurusan administratif kependudukan.
Yusi mengaku, dari pengamatannya, minat baca masyarakat Desa Cicalengka Kulon sementara ini tergolong masih kurang. Hal itu dikarenakan mayoritas warga kerkegiatan di luar desa.
"Ada yang kerja pabrik, kantoran dan sebagainya itu banyak ke luar. Kalaupun masih di (lingkungan) sini (Kecamatan Cicalengka) itu waktunya yang kurang untuk datang ke perpustakaan desa di RW10," imbuhnya.
"Rencananya perpustakaan desa mau kita pindahkan ke Gedung Nasional supaya dekat Kantor BUMDes (Badan Usaha Milik Desa)," lanjut Yusi.
Dalam pemaparannya, Yusi berpendapat, dengan ditempatkannya posisi perpustakaan desa di Gedung Nasional, maka berpotensi besar dikunjungi masyarakat.
Tidak hanya warga Desa Cicalengka Kulon, dilanjutkan Yusi, kunjungan perpustakaan desa nantinya bisa juga dimasuki masyarakat luar guna meningkatkan minat baca.
"Di sana (Gedung Nasional) itu bisa dibilang sentral aktivitas masyarakat. Dekat alun-alun dan di sana dikelilingi pedagang makanan," tuturnya.