Misteri-Misteri Gunung Manglayang yang Masih Menjadi Teka-teki

Radarjabar.disway.id  — Gunung Manglayang merupakan salah satu gunung yang berada di Kota Bandung. Ia disebut-sebut sebagai Surga dari Bandung Timur.

Ia selalu menjadi daftar kunjungan para wisatawan yang hendak pergi ke Bandung, khususnya Bandung Timur.

Kendati menawarkan panorama indah, namun Gunung Manglayang menyimpan banyak misteri dan kisah-kisah mistis hingga saat ini.

1. Nama "Manglayang"

Menurut berbagai sumber, kata "Manglayang" berasal dari kata "layang". "Layang" artinya "terbang".  Konon katanya, penamaan tersebut dikaitkan dengan legenda kuda terbang Sembrani.

Suatu kisah menceritakan bahwa kuda Sembrani ini mengalami kecelakaan ketika ia sedang terbang dan kemudian terjatuh di atas gunung.

2. Kuda terbang jatuh dan menjadi batu

Kuda Sembrani, konon katanya, merupakan kuda milik Prabu Layang Kusumo. Suatu ketika, Prabu Layang Kusumo ini melakukan perjalanan dengan kudanya itu dari Cirebon menuju Banten.

Namun, perjalanan mereka terhenti di tengah jalan sebab kudanya oleng dan kemudian terjerembab di atas gunung. Selain itu, kuda tersebut terjebak di suatu lumpur hingga membuat dirinya tenggelam dan hanya menyisakan kepalanya saja.

Hampir selama ribuan bahkan ratusan tahun kuda tersebut tersekat di sana sehingga dirinya pun membeku menjadi batu.

3. Batu Lawang & Batu Kursi

Prabu Layang Kusumo tak bisa berbuat banyak untuk membantu kudanya yang terjebak di lumpur itu. Dia hanya bisa menunggu seraya berharap bahwa kudanya bisa segera bebas.

Karena tak bisa berbuat apa-apa, Prabu Layang Kusumo hanya menunggu duduk di atas batu bernama Batu Kursi. Itulah cerita dari Batu Kursi Gunung Manglayang.

Sedangkan Batu Lawang adalah sebuah batu besar yang ada di sana. Sepintas Batu Lawang ini berbentuk seperti sebuah gerbang besar. Dan konon katanya, Batu Lawang ini merupakan portal menuju alam gaib.

4. Larangan hari bagi para pendaki

Gunung Manglayang selalu menjadi tujuan destinasi pendakian gunung di Bandung. Banyak orang di luar daerah rela ke Bandung hanya untuk mendaki Gunung Manglayang ini.

Kendati demikian, ada pantangan tertentu bagi para pendaki yang ingin pergi puncak Gunung Manglayang.

Para pendaki dianjurkan untuk tidak melakukan pendakian pada Senin dan Kamis.  Ada suatu kisah yang menceritakan bahwa zaman dahulu masyarakat di sekitar tidak boleh memasuki kawasan Gunung Manglayang pada Senin dan Selasa.

Konon katanya, pada hari-hari tersebut, roh para leluhur dan roh kuda Sembrani datang dan berkumpul di Gunung Manglayang.

5. Makam di Puncak Gunung Manglayang

Bagi para pendaki yang pernah menjajaki puncak Gunung Manglayang, pasti pernah melihat sebuah makam tanpa nama di sana.

Di tengah suasana sejuk dan udara yang menyegarkan di siang hari pun makam tersebut tetap menarik perhatian.

Pasalnya, setidaknya belum ada keterangan yang pasti siapa sebenarnya yang dimakamkan di sana.  Sejak kapan makam itu ada di sana? Bagaimana bisa makam itu berada di sana?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut belum mempunyai jawaban yang pasti hingga sekarang.

Demikianlah misteri-misteri Gunung Manglayang yang masih menjadi teka-teki hingga sekarang.