”Kunjungan ini amat berbobot dan berwibawa,” ujarnya.
Kendati demikian, Reza menyatakan, belum terlihat secara jelas target yang ingin dicapai dari kunjungan tersebut. Sebab, tampaknya pemerintah ingin secara mandiri menjalankan idealismenya tanpa tekanan dan pengaruh dari publik internasional.
Namun, lanjut dia, kombinasi kunjungan ke G7, lalu ke Ukraina dan Rusia akan membuat Indonesia sebagai sedikit negara yang memiliki pengetahuan terkini bagi penyelesaian krisis Rusia-Ukraina. (jawapos-red)