BOGOR - Aroma pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Bogor mulai tercium. Kandidat figur para bakal calon pengganti Bima Arya - Dedie A Rachim yang masa jabatanya selesai di tahun depan satu persatu bermunculan.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim pun dikabarkan sejumlah pihak bakal maju ke bursa pilkada 2023. Namun, hingga saat ini mantan pejabat KPK itu belum buka suara. Termasuk kendaraan politik yang siap menampung dirinya menuju Bogor 1.
Awal pekan lalu (20/6), Dedie A Rachim menerima kunjungan dari jajaran pengurus DPD PAN Kota Bogor di kantornya Balai Kota Bogor. Pertemuan itu berlangsung tertutup. Hal itu menimbulkan beragam opini publik. Apa mungkin Dedie merapat ke PAN?
Wakil Ketua DPD PAN Kota Bogor Raja Rubby Hasibuan menjelaskan, kedatangan para jajaran pengurus partai berlambang matahari menemui Wakil Wali Kota Bogor tersebut murni suatu ajang silaturahmi.
Dia mengaku, pembahasan saat itu hanya mengenai persiapan agenda Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang akan dilakukan DPD PAN Kota Bogor dalam waktu dekat ini.
"Kita cuma sowan, tidak ada agenda pembicaran terkait Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bogor 2024," tegasnya kepada disway.id , Rabu (22/6).
Bahkan, sambung dia, beberapa waktu lalu, pertemuan serupa juga sempat dilakukan bersama pemuka agama, tokoh pemuda, pengusaha dan tokoh lainnya, termasuk Wali Kota Bogor Bima Arya.
Dalam kegiatan kunjungan ke beberapa tokoh itu akan menyerap berbagai macam usulan dan harapan para tokoh terkait capres dan cawapres 2024. Karena, dalam Rakerda nanti agendanya lebih ke mengusulkan nama-nama calon Presiden dari hasil penjaringan yang dilakukan DPD PAN Kota Bogor.
“Nantinya, usulan tersebut kami akan bahas di Rakerda PAN Kota Bogor, dan selanjutnya akan menjadi bahan rekomendasi di Rakerwil PAN Jawa Barat," imbuhnya.
Rubby Hasibuan menerangkan, terkait Rakerda DPD PAN Kota Bogor akan dilaksanakan pada Sabtu 25 Juni mendatang, dengan mengusung tema “PAN Memilih 2024”. (Yud)