Tingkatkan Pemahaman JKN, BPJS Kesehatan Terlibat Aktif dalam Kegiatan Siskamling Siaga Bencana

Tingkatkan Pemahaman JKN, BPJS Kesehatan Terlibat Aktif dalam Kegiatan Siskamling Siaga Bencana

BPJS Kesehatan Cabang Bandung turut hadir dan berperan aktif dalam kegiatan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) Siaga Bencana.--Laman resmi Jamkesnews.

RADAR JABAR DISWAY – BPJS Kesehatan Cabang Bandung turut hadir dan berperan aktif dalam kegiatan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) Siaga Bencana yang diselenggarakan di salah satu kelurahan di Kota Bandung bersama Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan sebagai bentuk nyata kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana. Kegiatan ini menjadi bagian dari ikhtiar Pemerintah Kota Bandung dalam menghidupkan kembali semangat gotong royong warga melalui sistem keamanan lingkungan, yang kini dipadukan dengan edukasi kebencanaan dan layanan publik, termasuk akses terhadap jaminan kesehatan.

 

Kegiatan Siskamling Siaga Bencana yang diinisiasi Pemerintah Kota Bandung merupakan bagian dari program penguatan perlindungan masyarakat berbasis kewilayahan. Dengan melibatkan unsur kelurahan, RW, RT, tokoh masyarakat, relawan, dan berbagai instansi terkait, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan warga dalam mengenali risiko bencana serta memahami langkah penyelamatan diri ketika terjadi situasi darurat.

 

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, dalam sambutannya mengapresiasi kolaborasi lintas sektor yang hadir dalam kegiatan tersebut, termasuk BPJS Kesehatan. Menurutnya, kesiapsiagaan bencana tidak hanya terkait aspek keselamatan fisik dan keamanan lingkungan, tetapi juga kesiapan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan.

 

Siskamling Siaga Bencana adalah upaya membangun kekuatan bersama. Ketika bencana terjadi, koordinasi, pengetahuan warga, dan akses terhadap layanan kesehatan harus berjalan cepat. Kehadiran BPJS Kesehatan di tengah masyarakat juga sangat penting untuk memberikan pemahaman bahwa jaminan kesehatan tetap melindungi mereka dalam kondisi darurat,” ujar Farhan.

 

BACA JUGA:Perkuat Layanan Sosial, BPJS Kesehatan Bandung Bantu 18 Kursi Roda untuk Rumah Singgah Kota Bandung

 

Sejalan dengan hal tersebut, BPJS Kesehatan hadir dengan membawa misi memperkuat literasi masyarakat mengenai Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), khususnya dalam konteks penanganan kedaruratan. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandung, Greisthy E. L. Borotoding menyampaikan bahwa partisipasi BPJS Kesehatan dalam kegiatan kemasyarakatan seperti ini merupakan bagian dari upaya memperluas pemahaman publik, sekaligus mendekatkan layanan kepada masyarakat.

 

Dalam penanganan bencana, kesehatan adalah salah satu aspek paling krusial. Kami hadir untuk memastikan masyarakat memahami hak-hak mereka sebagai peserta JKN, terutama ketika mereka membutuhkan layanan darurat. Edukasi ini penting agar masyarakat tidak kebingungan saat kondisi genting, jelasnya.

 

Dalam kesempatan ini juga BPJS Kesehatan yang dibantu oleh Kader JKN serta Agen PESIAR memberikan penjelasan mengenai penggunaan aplikasi Mobile JKN yang memungkinkan peserta mengakses berbagai layanan administrasi secara mudah tanpa harus datang ke kantor cabang. Hal ini dinilai sangat relevan apabila suatu wilayah terdampak bencana sehingga mobilitas warga menjadi terbatas.

 

BACA JUGA:BPJS Kesehatan dan Pemerintah Kota Bandung Ajak Badan Usaha Patuh JKN

 

Banyak warga yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menanyakan informasi terkait kepesertaan, perubahan data, serta cara menggunakan aplikasi Mobile JKN untuk kemudahan layanan. Beberapa warga juga mengungkapkan kekhawatiran apabila bencana menghambat akses menuju fasilitas kesehatan, sehingga BPJS Kesehatan memberikan penjelasan mengenai fleksibilitas pelayanan yang diberlakukan dalam situasi darurat sesuai regulasi yang berlaku.

 

Kehadiran BPJS Kesehatan dalam kegiatan ini memberikan nilai tambah yang signifikan bagi masyarakat. Jika selama ini warga hanya mengidentikkan siskamling dengan keamanan lingkungan, kegiatan ini memperluas perspektif bahwa keamanan juga mencakup kesiapan menghadapi bencana serta perlindungan kesehatan yang memadai. Kolaborasi yang terbangun antara Pemerintah Kota Bandung, BPJS Kesehatan, dan masyarakat menunjukkan sinergi kuat dalam menciptakan lingkungan yang lebih tangguh.

 

BPJS Kesehatan berharap keterlibatan ini dapat terus diperluas ke kelurahan maupun kecamatan lainnya di Kota Bandung. Edukasi yang berkelanjutan mengenai jaminan kesehatan dan kesiapsiagaan bencana diharapkan mampu meningkatkan literasi masyarakat serta memperkuat rasa aman di tengah berbagai potensi risiko. Dengan sinergi dan gotong royong, Kota Bandung diharapkan semakin siap menghadapi bencana dengan masyarakat yang lebih cerdas, terinformasi, serta terlindungi dari sisi kesehatan.

Sumber:

Berita Terkait