Penggunaan Nama Pahlawan untuk RSUD Kabupaten Bogor

Penggunaan Nama Pahlawan untuk RSUD Kabupaten Bogor

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Fusia Meidiawati. Foto: Regi--

RADAR JABAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sedang mewacanakan perubahan nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dengan menggunakan nama pahlawan nasional maupun lokal.

Alasan perubahan nama tersebut, sebagai salah satu cara mengenang jasa para pahlawan serta memberikan penghormatan atas kontribusi bangsa dan daerah.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Fusia Meidiawati mengaku, menyambut baik rencana Bupati Bogor Rudy Susmanto soal perubahan nama itu.

"Dengan senang hati dong, jadi semua RS ini akan ganti nama semua, kan pak bupati ingin kesan umum daerah itu hilang,"ujarnya dikutip Selasa (13/5/2025).

Fusia menambahkan, pergantian nama itu dinilai dapat meningkatkan derajat rumah sakit milik pemerintah daerah di mata masyarakat.

Menurutnya, jika rumah sakit masih membawa nama wilayah, terdapat penilaian oleh masyarakat bahwa tidak memiliki fasiliras memadai.

 

BACA JUGA:30.000 Kendaraan Melintasi Puncak, Satlantas Polres Bogor Terapkan One Way Arah Bawah

BACA JUGA:Vinus Bangun Sinergi dengan Pemkab Bogor: Guna Tingkatkan Pelayanan Publik hingga Pengembangan SDM

 

"Kalau RSUD Cibinong atau Ciawi sudah semewah apapun, tapi ya kalo nama RSUD pake wilayah itu pasti BPJS padahal fasilitas nya lebih," kata dia.

Sebagai informasi, RSUD Cibinong akan berganti nama menjadi Rumah Sakit Bakti Pajajaran, RSUD Cileungsi menjadi Rumah Sakit RH Satibi, dan RSUD Leuwiliang menjadi Rumah Sakit M Noh Nur.

Sumber: