Kunker Ke Disdik, DPRD Kab Bandung Pertanyakan Soal Proses Pengadaan Barang Whiteboard Hingga Koran

DPRD Kabupaten Bandung melakukan kunjungan kerja (kunker) ke kantor Dinas Pendidikan (Disdik), Selasa 29 April 2025 lalu.--Yusup/Radar Jabar
RADAR JABAR - DPRD Kabupaten Bandung melakukan kunjungan kerja (kunker) ke kantor Dinas Pendidikan (Disdik), Selasa 29 April 2025 lalu.
Dalam kegiatan tersebut, dipimpin langsung ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung, Cecep Suhendar bersama jajaran.
Turut mendampingi, Krisna Alamsyah, Yayat Hidayat, Yayat Sumirat dan anggota DPRD Kabupaten Bandung lainnya.
Kunker yang dilaksanakan oleh para anggota dari Komisi D DPRD Kabupaten Bandung tersebut, diterima jajaran dari disdik.
BACA JUGA:Festival Budaya Lebaran Desa Bojonggede, Diusul Jadi Warisan Budaya Tak Benda
BACA JUGA:Hardiknas 2025, Bupati Jeje Sebagai Pembina Upacara Bendera di SMPN1 Cisarua KBB
Dalam kesempatan tersebut, pimpinan serta anggota komisi D berdialog langsung dengan jajaran pimpinan dan staf Dinas Pendidikan guna mendapatkan klarifikasi dan informasi yang utuh mengenai proses serta mekanisme pengadaan sarana.
Dikutip dari lama resmi instagram @krisnaalamsah8, menyebutkan, kunjungan kerja ke disdik tersebut, sebagai respons atas beredarnya isu terkait pengadaan barang, khususnya pengadaan whiteboard yang mencuat belakangan ini di kalangan masyarakat.
Selain itu, komisi D juga menyampaikan soal temuan di lapangan perihal koran yang harganya mencapai Rp.350 hingga Rp.390 ribu.
"Soal koran yang harganya mencapai ratusan ribu tersebut, diduga dijual deudeut oleh oknum K3S kepada pihak sekolah," sebutnya.
BACA JUGA:Pemkab Bandung Respons Efisiensi Belanja, Rp 59,8 Miliar Dialihkan ke Sektor Prioritas
BACA JUGA:Insiden Kebakaran Melanda Sekitar Lokasi Laundry di Kawasan Antapani
Dijelaskan Krisna, kunjungan ini, merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Bandung dalam menjaga transparansi, akuntabilitas, serta tata kelola pemerintahan yang baik.
Ia menjelaskan, dalam kesempatan tersebut, pimpinan serta anggota komisi D berdialog langsung dengan jajaran pimpinan dan staf Dinas Pendidikan guna mendapatkan klarifikasi dan informasi yang utuh mengenai proses serta mekanisme pengadaan barang.
Sumber: