Konflik Selesai, Donasi Agus Salim Akhirnya Diserahkan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Hal ini dilakukan karena banyak donatur merasa kecewa setelah mengetahui bahwa dana yang masuk ke rekening pribadi Agus Salim digunakan untuk keperluan pribadi, bukan untuk proses penyembuhan.

Situasi semakin rumit dengan tuduhan terhadap Pratiwi Noviyanthi yang disebut-sebut menggunakan dana tersebut untuk kepentingan pribadinya.

Bahkan, beredar narasi bahwa dana donasi telah habis digunakan. Untuk membuktikan kebenaran, Pratiwi Noviyanthi membawa bukti mutasi rekening ke podcast Denny Sumargo. Pada Desember 2024, diketahui bahwa saldo di rekening Yayasan RPK tetap utuh sebesar Rp 1,3 miliar.

"Saya menunjukkan bukti keluar masuknya dana," tegas Pratiwi Noviyanthi.

Oleh karena itu, dana donasi sebesar Rp 1,3 miliar kini dialokasikan untuk membantu para korban bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

“Rencananya akan diberikan kepada kegiataan kesejahteraan sosial. Dalam hal ini kita suda berkoordinasi dengan instansi terkait yakni Dinsos. Dalam hal penyaluran yang paling mudah perizinannya adalah bencana alam,” ujar Gerry dari yayasan RPK.

“Dalam hal ini kami akan serahkan ke korban bencana alam Lewotobi, NTT, " sambung Gerry.

Dalam kesempatan yang sama, kuasa hukum para donatur Agus Salim, Pablo Benua, turut hadir sebagai saksi atas rencana pengalihan donasi tersebut.

Mewakili 537 donatur, Pablo Benua menyampaikan bahwa sejak awal, para donatur memang mendukung pengalihan dana ke pihak lain.

Ia menganggap langkah ini sebagai kabar baik bagi para donatur yang telah memberikan kuasa hukum kepadanya. Menurutnya, keputusan ini merupakan langkah luar biasa untuk menyelesaikan konflik yang terjadi.

“Kami tunggu kabar baiknya untuk segera uang itu diberikan kepada penerima manfaat lain, kepada orang-orang yang jauh lebih membutuhkan,” kata Pablo Benua.

Sumber: