Indonesia Evakuasi 30 WNI dari Suriah di Tengah Konflik

Indonesia Evakuasi 30 WNI dari Suriah di Tengah Konflik

Evakuasi WNI dari Suriah. --ANTARA FOTO/Okta

RADAR JABAR - Pemerintah Indonesia kembali berhasil mengevakuasi 30 warga negara Indonesia (WNI) dari Suriah yang terdampak konflik. Para WNI tersebut telah tiba dengan selamat di tanah air pada Minggu (15/12), sebagaimana disampaikan dalam siaran pers Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI.

Kemlu terus melakukan pendataan dan menjalin komunikasi dengan WNI yang masih berada di Suriah untuk memastikan kesiapan mereka dalam proses evakuasi ke Indonesia. Sebelumnya, sebanyak 35 WNI telah dipulangkan pada 12 Desember, sehingga total WNI yang telah dievakuasi mencapai 65 orang.

Proses evakuasi gelombang kedua dilakukan melalui jalur darat, melewati perbatasan Masnaa menuju Lebanon, yang kemudian dilanjutkan dengan penerbangan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

WNI yang dievakuasi kali ini berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Aceh, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan. Dari jumlah tersebut, 25 adalah perempuan dan 5 laki-laki.

BACA JUGA:PBB Tegaskan Pentingnya Bantuan Kemanusiaan Pasca Jatuhnya Rezim Assad

BACA JUGA:Hizbullah Tegaskan Tidak Akan Menyerah Meski Dihadang Agresi Israel

Menurut data Kemlu, sebanyak 1.162 WNI masih berdomisili di Suriah, dengan 65 orang telah dipulangkan, dan 84 lainnya menyatakan kesediaan untuk kembali ke Indonesia.

Situasi keamanan di Suriah tetap sangat dinamis, termasuk adanya serangan Israel yang terus berlangsung. Pemerintah Indonesia telah menetapkan status Siaga Satu di seluruh wilayah Suriah sejak 7 Desember 2024.

Untuk melindungi WNI, Kemlu bersama KBRI Damaskus terus memantau situasi, memperbarui Rencana Kontingensi, dan melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat guna menjamin jalur evakuasi yang aman. Pemerintah juga rutin melakukan pertemuan daring dengan WNI untuk memberikan informasi terkini terkait situasi keamanan.

Kemlu mengimbau WNI di Suriah untuk tetap waspada, menghindari lokasi rawan, meminimalkan pergerakan yang tidak perlu, dan menjalin komunikasi erat dengan KBRI Damaskus. Bagi masyarakat yang memiliki keluarga di Suriah, Kemlu menyediakan hotline di +6281-290-070-027 dan hotline KBRI Damaskus di +963 954 444 810 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Sumber: antara